ADVERTISEMENT

Kapolri Cek Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ingatkan Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik

Kamis, 28 April 2022 20:20 WIB

Share
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan usai mengecek mudik di Pelabuhan Tanjung Perak. (ist)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan usai mengecek mudik di Pelabuhan Tanjung Perak. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Idulfitri 1443 H, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Forkopimda Jawa Timur mengecek kesiapan Pos Pelayanan Terpadu dan fasilitas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bagi pemudik, Kamis (28/4/2022).

Di lokasi Kapolri menyapa para penumpang Kapal yang berada di ruang tunggu.

Dan kembali mengingatkan bahwa vaksin booster sebagai syarat mudik.

Polres Tanjung Perak sendiri menyiapkan 200 dosis vaksin jenis pfizer dan astrazeneca bagi pemudik.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kapal laut merupakan salah satu moda transportasi yang dapat mengurangi kemacetan.

"Artinya ini juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk mudik menggunakan moda kapal laut. Untuk menghindari potensi beban kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada nanti malam, ini akan terus meningkat dan ini tentunya bisa menjadi pilihan," kata Kapolri.

"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada melayani masyarakat yang akan meninggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari berbagai wilayah. Tadi kita cek, ada yang dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, ada yang dari wilayah Sulawesi. Bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang," sambungnya.

Kemudian terkait dengan kondisi di Pelabuhan Tanjung Perak. berdasarkan angka dari mulai H-15 sampai dengan H-6 kita lihat bahwa puncak arus mudik itu terjadi di H-7 kemarin, sempat masuk di angka 7000.

"Namun apabila dibandingkan di tahun 2019 sebelum pandemi maka tahun ini mengalami penurunan jml penumpang sebanyak 39 persen. Namun apabila dibandingkan dengan tahun 2021 terjadi peningkatan 138 persen," paparnya.

"Saya lihat juga bahwa sampai dengan hari ini sudah di angka 3200 dibandingkan dengan situasi normal yang rata-rata 2000 tetap ada peningkatan," tambah mantan Kabareskrim ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT