KITA sering dengar istilah siaga banjir, siaga bencana, dan kini yang lagi viral adalah siaga mudik lebaran.
Siaga banjir adalah kesiapsiagaan semua komponen dalam menangani kemungkinan datangnya banjir. Begitupun siaga bencana, sebuah antisipasi dengan melakukan segala sesuatunya terhadap kemungkinan datangnya bencana.
Siaga mudik lebaran adalah segala sesuatu aktivitas yang dapat mendukung lancar dan amannya perjalanan mudik mudik lebaran. Ritual pulang kampung, yang konon, diprediksi tahun ini jumlahnya lebih dari 85 juta orang dengan menggunakan berbagai moda transportasi.
Pergerakan massa yang besar dan serentak inilah yang perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan yang tinggi. Tak hanya penyediaan moda transportasi, juga kelancaran dan keamanan para pemudik dalam perjalanan, baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Posko siaga pun didirikan di sepanjang titik rawan jalur mudik. Tak hanya posko pengamanan, posko kesehatan, juga bengkel siaga.
Astra Siaga Lebaran yang diselenggarakan mulai 28 April -8 Mei 2022, misalnya menyediakan 6 Pos Siaga Astra 24 jam, 115 Bengkel Siaga dengan 600 teknisi handalnya untuk melayani para pemudik. Begitupun Honda Siaga dan Suzuki Siaga dengan segala aktivitasnya.
“Wah jadi pengen ikut mudik nih. Kayaknya pemudik dimanjakan?” kata si bro di pos ronda tempatnya dia berbagi sambil ngopi bareng.
“Bukan dimanjakan, tetapi diperhatikan keselamatannya. Mudik itu kan hajat rakyat untuk membangun desanya. Kalau 1 keluarga bawa 10 juta ke kampung, berapa tuh uang beredar di sana,” kata Yudi.
“Begitu juga kalau pemudik satu hati memenangkan satu capres, sudah pasti nggak ada lawan.” timpal Heri.
“Wah boleh juga itu bro digarap,” kata si bro layaknya tim sukses. (jokles)
