LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran atau sekitar tanggal 30 April dan 1 Mei 2022, PT Wijara Karya (Wika) sebagai penangungjawab operasional Jalan Tol Serang-Panimbang melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya yakni dengan menyiagakan ratusan personel pada gerbang tol yang menghubungkan wilayah Kabupaten Lebak, Serang, dan Jakarta ini.
"Di gerbang tol ini kita memiliki 110 personel rescue yang bakal standby 24 jam dalam menghadapi arus mudik nanti. Nantinya mereka akan secara aktif melakukan patroli di ruas jalan tol ini," kata Pudik Prayogi, Manajer Biro Tehnik dan Operasi Tol Serang-Panimbang saat ditemui, Selasa (26/4/2022).
Pudik mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 12 kendaraan operasional yang terdiri dari ambulans mobil derek, mobil Patroli Jalan Raya alias PJR.
Pihaknya juga sudah menyiapkan 14 CCTV di tiga skmpang susun yakni Gerbang Tol Cikeusal, Tunjung Teja dan Rangkasbitung.
"Jadi kami juga ada Traffic Monitoring Room (TMR) jadi ada beberapa CCTV di tiga akses, jadi petugas kami akan selalu memantau pengguna jalan tol, selama 24 jam," katanya.
Pudik Prayogi menjelaskan, selain pemantauan pemudik dengan CCTV. Pihak tol juga menyiapkan call center jika dalam keadaan darurat bisa hubungi di nomor 08118668855.
"Jadi petugas kami stand by 3 ship, call center ini bisa di akses melalui telpon, WhatsApp dan juga Voice Call selama 24 jam," ujarnya.
Dirinya menambahkan jika jalan tol ini menjadi alternatif bagi wisatawan yang akan datang ke Lebak dan Pandeglang karena jarak tempuh dari Jakarta hanya membuat waktu 1,5 jam perjalanan.
"Jadi bagi pengguna jalan tol ini, bisa langsung dan dengan mudah mengunjungi wilayah yang di Lebak dan Pandeglang," ucapnya. (yusuf permana)