TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Usai melakukan rudapaksa terhadap korban, pelaku berinisial RA menawarkan korban kepada temannya.
Dimana, saat itu RA yang dalam kondisi mabuk sudah selesai melakukan rudapaksa terhadap korban. Kemudian, tak berselang lama, datang HN (37).
"Tersangka HN ini juga datang sudah dalam kondisi mabuk tuak. Jadi pas datang dia lihat korban sudah tak dasarkan diri," kata Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Muklis kepada Poskota, Selasa (26/4).
Bahakan, HN sempat menanyakan kepada RA apakan korban bisa dipakai atau tidak.
"Dia datang lihat korban sudah tidak berdaya. Kemudian nanya ke temannya 'itu cewe bisa dipakai enggak?'," ujarnya.
Tanpa rasa ragu, karena sudah merasa selesai mensetubuhi korban, RA malah menawarkan korban kepada rekannya tersebut.
"RA menjawab 'bisa asal lu kasih aja uang buat jajan'," ungkapnya.
Merasa sudah mendapat lampu hijau dari RA, lanjut Muklis, HN pun mensetubuhi korban sebanyak satu kali.
"Kalau dari pengakuannya mereka semua sedang dalam kondisi mabuk. Namun atas tindakannya mensetubuhi korban, para pelaku ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya melalui proses hukum," pungkasnya. (Veronica Prasetio)
.png)
