ADVERTISEMENT

Terkuak! Gadis yang Tewas di Kemayoran Ternyata Dianiaya dan Diperkosa Tiga Pria 

Senin, 25 April 2022 14:04 WIB

Share
Tiga pelaku penganiayaan dan perkosaan hingga korban meninggal dunia.(CR02)
Tiga pelaku penganiayaan dan perkosaan hingga korban meninggal dunia.(CR02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang perempuan berinisial TM (20) ditemukan tidak bernyawa di kamar kostnya di Jalan Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, (22/4/2022) pukul 23.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Wisnu Wardana mengatakan bahwa korban mengalami luka memar dibagian leher dan luka bengkak di bagian mata.

Tak hanya itu, di bagian mulutnya juga mengeluarkan darah diduga akibat kekerasan.

"Mulanya, korban ditemukan di kamar kostnya dalam kondisi tidak sadarkan diri, kemudian ketika dibawa ke RS Tarakan, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Wisnu, Senin (25/4/2022).

Untuk diketahui, korban dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan oleh kekasihnya, MBA (19) yang merupakan pelaku penganiayaan korban.

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan, awal mula kasus tersebut terungkap ketika pihak Rumah Sakit Tarakan berkoordinasi kepada petugas Kepolisian Sektor Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Awalnya ada laporan dari RS Tarakan, bahwa ada mayat wanita dengan luka-luka. Kemudian kami dari pihak kepolisian melakukan olah TKP yaitu di kamar kostnya di Sumur Baru," ucapnya, Senin (25/4/2022).

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian mengamankan 3 saksi yaitu MBA (19), AS (17) dan AK (19).

Perlu diketahui, ketiga saksi tersebut telah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Tak sampai disitu, Wisnu juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, ketiga pelaku tersebut telah memperkosa korban secara bergiliran.

"Informasi yang diperoleh, mereka telah memperkosa korban bergiliran sebanyak  8 kali," ungkap Wisnu.

Setelah dilakukan perkosaan, sambungnya, korban sempat melakukan perlawanan, berteriak sehingga pelaku membagi tugas untuk membekap korban serta memegangi tangan dan kaki korban.

Kemudian para pelaku lanjut melakukan aksi jahatnya.(CR02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT