JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Kebijakan terbaru pelaksanaan ibadah umrah yang perlu diketahui jemaah, antara lain tentang masih adanya larangan bagi jemaah untuk tidak boleh menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
"Kondisi saat ini jemaah masih dilarang menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Lokasi batu Hajar Aswad masih dijaga oleh Askar (otoritas keamanan khusus Masjidil Haram Kerajaan Arab Saudi,” ujar Ketua Umum BERSATHU (Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah), H. Wawan Suhada saat menggelar kegiatan santunan anak yatim di Tangerang, Banten, Minggu, (24/04/2022).
Wawan yang juga pimpinan BSTravel, mengingatkan, salah satu yang sering terjadi saat jemaah melaksanakan ibadah umrah ialah tersesat di Tanah Suci.
"Biasanya, yang paling sering dialami jemaah itu saat tersesat ingin kembali ke hotel di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tutur Wawan.
Karena itu, lanjut Wawan, supaya tak tersesat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sebaiknya jemaah memfoto nama hotel yang tertera di kartu nama hotel, dengan hape masing-masing, ketimbang mencatatnya atau mengingatnya yang terkadang jemaah sering lupa.
"Lebih baik foto dengan hape nama hotelnya sehingga kalau tersesat tinggal tanya sama askar (polisi Arab Saudi), Insya Allah, akan diantar atau diberitahu sama askar,” ujar Wawan,
Perlu diketahui, kata dia, lantaran berbeda kultur wilayah antara Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia, peristiwa sering tersesat di masjid sering terjadi. Apalagi, hampir sebagian besar, jemaah belum pernah menginjakkan kakinya di Tanah Suci. “Otomatis belum menguasai setiap medan di sana,” tambah pria yang dikenal sebagai kader muda Nahdlatul Ulama Banten ini lagi.
Wawan juga mengingatkan agar masyarakat perlu perlu selektif dalam setiap memilih biro perjalanan umrah yang diinginkan. “Memang, terjadinya pandemi Covid-19 lebih dari 2 tahun ini membuat calon jemaah sangat rindu sekali merasakan nikmatnya melaksanakan ibadah umrah ini di Tanah Suci. (johara)