BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Kampung Mongol Kota Bogor, masuk dalam rencana penataan.
Untuk itu, perlu kolaborasi untuk mengubah wajah perkampungan dengan kategori kumuh yang berdiri di atas lahan Bina Marga itu.
"Akan kita koordinasikan dengan Kementerian PUPR, Kemensos, untuk diarahkan semacam penataan rumah tinggal di tempat ini. Nanti Pak Wali akan bertanggungjawab untuk menjaga berkesinambungan, terutama berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yang di sini," jelas Muhadjir saat berkunjung ke Kampung Mongol, RT 04/RW 06, Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin.
Menurut Muhadjir, kedatangannya, untuk memastikan sejumlah program bantuan yang diberikan pemerintah terdistribusikan dengan baik.
Selain itu, Menko juga memonitor terkait penanganan stunting di wilayah tersebut.
Didampingi Walikota Bogor, Bima Arya, Muhadjir pun mengunjungi sejumlah warga penerima manfaat.
Beberapa warga kurang mampu mengaku belum menerima bantuan, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Muhadjir lantas memerintahkan stafnya mencatat dokumen kependudukan warga tersebut.
Rombongan Menko juga membawa paket sembako yang langsung dibagikan untuk warga.
Sementara Bima Arya memilih membagikan susu kemasan untuk anak-anak yang ia temui sepanjang jalan yang dilalui.
"Tadi saya sudah berbicara dengan Pak Wali Kota, kita akan benahi penyaluran bansosnya karena ada warga yang mestinya berhak, tapi belum dapat. Kita catat semua," ungkap Muhadjir kepada awak media.