PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Gunung Anak Krakatau dalam beberapa waktu terakhir ini terus melakukan erupsi dan mengeluarkan letusan abu vulkanik.
Hasil Pos Pantau Pasauran, pada 23 April 2022, pukul 15.05 WIB melaporkan perkembangan terkini Gunung Anak Krakatau.
"Seismograf Pasauran masih merekam erupsi atau letusan terus menerus dengan amplitudo maksimum 55 milimeter, dominan di 50 milimeter. Secara visual dari CCTV, teramati asap kelabu tebal tinggi lebih kurang 500-3000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pantau GAK Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Deni Mardiono saat dihubungi, Minggu 24 April 2022.
Dengan letusan yang mengeluarkan abu vulkanik hingga radius 3000 meter itu, Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus level 2 alias Waspada.
Warga Banten khususnya daerah yang berdekatan dengan gunung itu pun diimbau untuk waspada.
Namun warga Banten diminta tetap tenang dan tidak terpancing berita hoaks.
"Bagi masyarakat yang ke luar rumah diharapkan untuk memakai masker menghindari adanya paparan abu vulkanik karena sangat berbahaya bagi pernafasan manusia," katanya.
Pada saat ini, masih terdengar suara gemuruh Gunung Anak Krakatau, dengan intensitas lemah dari Pos Pantau.
Itu adalah hal yang wajar ketika Gunung Anak Krakatau sedang mengalami Erupsi.
"Ini merupakan karakter asli dari Gunung Anak Krakatau, masyarakat tetap tenang , tetap beraktivitas seperti biasa," katanya.
Warga diharapkan agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
