"Termasuk pengaturan ganjil genap tentu kita akan berlakukan. Sehingga kepadatan di jalan tol bisa kita hindari," ucap eks Kabareskrim Polri ini.
"Kemudian kita juga mengimbau, kemarin kita melakukan pengecekan bahwa ada alternatif moda transportasi yang bisa dipilih seperti kereta api, yang saat ini juga menyiapkan tambahan kurang lebih 20 ribu tempat duduk setiap harinya. Sehingga ini bisa menjadi pilihan disamping juga moda udara. Tentu semuanya siap untuk mendukung mudik kali ini bisa berjalan dengan baik," sambung dia.
Lebih lanjut, selain menyiapkan upaya dan strategi mudik, mantan Kapolda Banten itu menegaskan, Kepolisian bersama instansi terkait lainnya juga akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III atau booster bagi para pemudik.
Sebab, menurutnya, untuk mengoptimalkan imunitas atau tingkat kekebalan seluruh masyarakat diperlukan pula upaya vaksinasi yang maksimal.
"Harapan kita pada saat kembali bertemu orang tua dan keluarga maka imunitas kita yang pulang mudik betul-betul memiliki kekebalan dan tidak menjadi carrier. Demikian juga orang tua dan keluarga kita juga mendapatkan kekebalan. Oleh karena itu program vaksinasi kita harapkan bisa diikuti secara maksimal. Sehingga pasca-Idul Fitri laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan," kata Sigit.
Adapun dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ujarnya, sebanyak 144.392 personel gabungan akan dikerahkan.
"Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," pungkasnya. (Adam).