BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa tragis yang membuat remaja berinisial K hingga tangannya nyaris putus akibat terkena bacokan dari benda tajam oleh diduga sekelompok begal di Jalan Raya Perjuangan Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, nampaknya masih menyimpan misteri.
Diketahui insiden tersebut terjadi pada Minggu (16/04/2022) pagi, ketika menjelang sahur, atau sekira pukul 03.00 WIB.
Merespon hal tersebut, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"masih dilidik dulu," ujar Kompol Ivan Adhitira kepada Wartawan, Jum'at (22/04/2022) sore.
Masih dengan Ivan, ia menyebutkan bahwa proses penyelidikan masih tetap berjalan, dan dilakukan Keterangan baik saksi serta CCTV di lokasi kejadian.
"Kalo dilidik itu kita lagi cari pelakunya siapa, cari keterangan saksi saksi yang ada, cari kemungkinan adanya CCTVdi sekitar sana," sambungnya.
Terhadap kronologi kejadian tersebut, Ivan kembali belum dapat memberikan keterangan secara rinci.
"Kita masih lihat simbol perkaranya dulu," kata Ivan.
Polisi Sebut Insiden Ini Bukan Begal
Tak hanya itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota tersebut, menyebut bahwa kasus yang menimpa K (15) bukanlah begal.
"Bukan, itu bukan begal bukan gengster. OTK lah. nanti kalo ditemui tersangkanya baru kita ekspos," tutur Kompol Ivan Adhitira
Ia juga menambahkan bahwa tidak ad dugan pelaku dendam terhadap korban, dengan tegas Ivan menjawab tidak.
"Enggak, orang gak saling kenal, yang jelas kalo yang itu korbannya masih dirawat karena memang luka bacok, luka sayatan, (dibagian) tangan aja," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, seorang netizen Twitter dengan akun @yakamusiapaa menuliskan pesan, pemuda tersebut menjadi korban begal ketika melintas di wilayah Jalan Baru-Prima akses Universitas Bhayangkara.
"WARNING!
Dapet info adeknya temen gua kena begal di sekitaran jalan baru smb arah ke prima lewat univ bhayangkara sekitar jam 03:00 WIB, minta doanya min supaya temen adek gua cepet pulih dan stay safe kalian semua! @txtdrbekasi," tulis akun Twitter tersebut (17/04/2022) lalu. (Ihsan Fahmi).