JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aktivis Nicho Silalahi menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai Kejaksaan Agung menetapkan empat orang tersangka dalam kasus korupsi minyak goreng.
Menurut Nicho Silalahi, kinerja KPK sebagai lembaga antirasuah kalah jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya seperti Kejagung dan Polri.
Nicho juga menyinggung bahwa saat ini KPK sibuk naikkan baliho Firli Barhuri, pemimpin KPK saat ini. Dikabarkan di media sosial bahwa baliho Firli beredar di sejumlah tempat.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Direktur Jendral Perdangangan Luar Negeri (Dirjen PLN) Kementerian Dagang, Indrasari Wisnu Wardhana serta empat orang komisaris perusahaan pengekspor Crude Palm Oil (CPO) sebagai tersangka kasus korupsi minyak goreng.
Nicho menyebut bahwa lembaga seperti Kejagung dan Polri kini sibuk perangi korupsi, tapi justru tidak ada kabar dari KPK.
“Polisi sibuk perang dengan korupsi sehingga mengangkat pegawai PECATAN @KPK_RI, kejaksaan sibuk juga perang dengan korupsi sehingga menangkap orang dekat @MendagLutfi,” tulis Nicho Silalahi pada cuitan lewat akun twitternya, @Nicho_Silalahi, dikutip pada Jumat (22/4/2022).
Selanjutnya, Nicho menyinggung KPK yang menurutnya saat ini sibuk dengan hal lain, yakni memasang baliho ketua KPK, Firli Bahuri.
“Eh giliran @KPK_RI sibuk naikan baliho, mana nih jendral baliho, apa ga mendidih darahmu lihat baliho Firli?,” tulis Nicho.
Terkait masalah mafia minyak goreng, Nicho juga memberi komentar lebih lanjut. Menurutnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga harus diperiksa oleh Kejaksaan Agung.
“Sebaiknya @KejaksaanRI segera periksa dan TANGKAP @MendagLutfi selaku orang yang paling bertanggung jawab atas kelangkaan dan tingginya harga Minyak Goreng, ia ga sih?,” tulis Nicho Silalahi usai menyinggung KPK di cuitan sebelumnya. (Firas)
.jpg)
