Miliki Potensi Sebagai Poros Maritim Dunia, Pembangunan Maritim Indonesia Harus Berkelanjutan

Kamis 21 Apr 2022, 22:54 WIB
IKAL Strategic Center menggelar diskusi publil mengenai 'Pembangunan Maritim Pasca 2024 Tetap Adakah?' . (Ist)

IKAL Strategic Center menggelar diskusi publil mengenai 'Pembangunan Maritim Pasca 2024 Tetap Adakah?' . (Ist)

Dalam diskusi publik tersebut, Capt. Hakeng juga turut menyoroti beberapa isu dan memberikan beberapa masukkan kepada pemerintahan untuk bisa dijadikan perhatian.

Isu pertama yang dibahasnya adalah mengenai Lima Pilar Poros Maritim Dunia. Dimana menurutnya fokus atau pekerjaan rumah besar yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah terkait Pilar Pertama, Ketiga dan Keempat.

Dimana pada pilar yang pertama, pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. 

"Kemudian pilar ketiga yang patut mendapat perhatian adalah komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim," paparnya.

Pilar keempat yang jadi fokus pembahasan Capt. Hakeng adalah diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan. 
 
"Kata diplomasi saya soroti ini sebagai titik yang belum bisa maksimal. Karena itu saya mendorong agar pilar keempat ini dilebarkan maknanya menjadi Promosi Maritim, sehingga bisa melibatkan seluruh elemen bangsa," tegasnya.

Dalam diskusi, Capt. Hakeng pun memberikan perhatian dalam memaksimalkan peran pelaut Indonesia dalam menjaga kedaulatan Indonesia sebagai bangsa Maritim. 

Indonesia memiliki 111 Pulau Kecil terluar, karena itu negara harus hadir di setiap pulau kecil terluar. Jangan sampai peristiwa hilangnya Pulau Ligitan dan Sipadan ke negara lain menjadi terulang kembali.

"Harusnya dapat kita sepakati bersama bahwa ada PR besar yang menunggu untuk kita selesaikan. Sangat penting untuk selalu dapat memahami betapa Negara Indonesia adalah Negara yang sedang bercita-cita menjadi Negara Maritim," pamungkasbya. (deny)

Berita Terkait
News Update