ADVERTISEMENT

Kunjungi Kebun Teh Jamus Ngawi, Ibas Terbelalak Lihat Kerja Petani Produksi Teh

Kamis, 21 April 2022 23:05 WIB

Share
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat mencoba beberapa tahapan produksi teh menggunakan mesin pabrik. (Foto: Dok. Demokrat).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat mencoba beberapa tahapan produksi teh menggunakan mesin pabrik. (Foto: Dok. Demokrat).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas melakukan kegiatan Safari Ramadan sekaligus resesnya di Kebun Teh Jamus, Desa Girikerto, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (20/4/22). 

Perjalanannya dimulai dengan mengunjungi pabrik Teh Jamus. Anggota Komisi VI DPR RI ini melihat langsung proses pembuatan teh. 

Saat melihat para petani berkerja, Ibas terbelalak melihat rumitnya proses pengolahan daun teh. Ia bahkan mencoba beberapa tahapan produksi menggunakan mesin pabrik.

“Ternyata memproduksi teh itu memerlukan proses yang rumit dan waktu cukup lama. Dimulai dari pemetikan daun teh, pelayuan, pememaran, oksidasi, pengolahan, penguningan, pembentukan, pengeringan, hingga pemeliharaan,” kata Ibas.

Serangakaian produksi itu menghasilkan diperlukan untuk menghasilkan teh dengan kualitas terbaik. Ibas takjub melihat kesabaran para petani yang bekerja memproduksi teh mulai hulu ke hilir.

Selain prosesnya yang panjang, menurut Ibas banyaknya khasiat dari teh hijau juga menjadi daya tarik tersendiri. 

“Seperti yang kita tahu, teh hijau memliki banyak manfaat. Sebagai antioksidan, membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, meningkatkan konsentrasi, dan lainnya. Akhirnya, pabrik teh yang panjenengan sedoyo kelola meniko akan memberikan banyak manfaat, termasuk menyerap tenaga kerja,” terangnya.

Usai dari pabrik, Ibas mengelilingi Agro Wisata Jamus dengan mobil jeep dan melihat mata air sumber lanang. Mata air tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro kawasan Jamus. 

Selain itu, konon katanya sumber mata air ini diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asam urat, pegal linu, bahkan stroke dan meningkatkan energi.

Ibas kemudian melanjutkan perjalanan ke perkebunan. Rupanya, perkebunan Teh Jamus ini merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda yang sekarang dikelola oleh PT Candi Loka. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT