Ini Dia Manfaat Serta Nutrisi Kurma Mendjool, Menu Buka Puasa Raja dan Bangsawan Maroko

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Kurma Medjool Berasal dari Maroko, Kurma ini hanyalah salah satu dari ratusan varian kurma , tetapi kurma ini adalah satu-satunya yang dikenal sebagai buah raja.

 Dengan rasa manis, karamel, dan tekstur yang kenyal, kurma Medjool pada awalnya disantap oleh kalangan bangsawan dan dianggap dapat mengusir rasa lelah. Sebagai hidangan buka puasa  , manfaat serta nutrisi kurma Mendjool juga sudah cukup dikenal.

Sekarang Kurma Medjool ini bisa tumbuh di iklim hangat secara global, dan penelitian menunjukkan bahwa penambah energi kuno ini mungkin benar. Kurma Medjool tinggi vitamin dan nutrisi yang dapat berkontribusi pada manfaat kesehatan lainnya.

Kendati dianggap sebagai makanan untuk raja dan bangsawan Maroko, kurma jenis ini tersedia di sebagian besar supermarket dan mudah dimasukkan ke dalam menu buka puasa Anda.

Kurma juga sangat bagus sebagai cemilan dan rasa manis alaminya yang bisa menjadikannya pengganti gula di dapur.

Nutrisi dua buah kurma Medjool mengandung:

• Kalori: 110
• Protein: 1 gram
• Lemak: 0 gram
• Karbohidrat: 31 gram
• Serat: 3 gram
• Gula: 27 gram

Kurma Medjool baik untuk:

• Selenium
• Magnesium
• Kalsium
• Kalium
• Tembaga

Kurma Medjool juga merupakan sumber fitonutrien yang sangat baik, senyawa tanaman yang mungkin memiliki manfaat kesehatan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa fitonutrien yang ada dalam Kurma Medjool dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, mencegah kerusakan DNA, dan meningkatkan regulasi hormon.

Kurma Medjool adalah cara yang bagus untuk mempermanis diet Anda sambil menambahkan vitamin dan mineral. Kandungan serat tinggi kurma Medjool membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu dalam tujuan untuk penurunan berat badan Anda.

Meski demikian, kurma Medjool masih tinggi kalori, namun terlalu banyak mengkonsumsi juga bisa menjadi hal yang buruk untuk kesehatan.

Demikian manfaat serta nutrisi kurma Mendjool yang dikenal sebagai makanan raja dan bangsawan Maroko. (Semmil)