Waspada, Epidemiologi Ini Sebut Fase Endemik Masalah Serius: Harusnya Fase Terkendali Pandemi

Rabu 20 Apr 2022, 09:46 WIB
Illustrasi Virus Covid-19 varian Deltacron (Foto: Instagram/noticiasdequereatro)

Illustrasi Virus Covid-19 varian Deltacron (Foto: Instagram/noticiasdequereatro)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia, kini mengalami penurunan. Hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa pandemi Covid-19 perlahan akan beralih menjadi endemik. 

Ahli epidemiologi Indonesia dan peneliti pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman mengingatkan, fase endemik merupakan masalah serius, karena fase endemik tak menutup kemungkinan akan berdampak buruk. 

"Fase endemik itu bukan berarti baik ya, fase endemik itu masalah serius, sehingga yang harus kita tuju sebenarnya bukan fase endemik tapi fase terkendali, pandemi yang terkendali itu yang harus kita tuju gitu," kata Dicky saat dihubungi, Rabu (20/4). 

 

Selain itu, kata Dicky, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia juga menyarankan, tujuan dalam menangani pandemi virus corona adalah menuju Covid-19 yang terkendali bukan endemi.

"Faktanya pun sebagian saat ini sudah ada negara berstatus endemi, tapi yang harus kita tuju adalah pandemi yang terkendali," pungkas Dicky. 

Sebagai informasi, melansir data Satgas Covid-19, hingga Selasa (19/4/2022) tercatat ada tambahan 837 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.041.269 kasus positif Corona. 

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 2.750 orang sehingga menjadi 5.836.310 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 34 orang menjadi sebanyak 155.937 orang. 

Diketahui, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 49.022 kasus, berkurang 1.947 kasus dibanding sehari sebelumnya. (CR01)
 

News Update