ADVERTISEMENT

Duh! Pekerja Asal Depok Terlambat Massal Kerja, Gegara KRL Tabrak Mobil di Stasiun Citayem

Rabu, 20 April 2022 09:12 WIB

Share
Penumpukan penumpang terjadi di St Depok akibat adanya kecelakaan mobil dengan kereta di St Citayem. (foto: poskota/ deny)
Penumpukan penumpang terjadi di St Depok akibat adanya kecelakaan mobil dengan kereta di St Citayem. (foto: poskota/ deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


DEPOK, POSKOTA.CO.ID- Sejumlah penumpang KRL di Stasiun Depok, mengalami penumpukan sejak Rabu (20/4/2022) pagi. Penumpukan akibat, adanya mobil tertabrak kereta di lintasan Stasiun Citayem - Bogor. 

Atas adanya kejadian tersebut pihak KAI Commuter pun menyampaikan permintaan maaf.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan yg terjadi di lintas St.Citayam-Depok sehubungan dengan adanya mobil yang menemper KA 1077 (Book-Jakk) di Kilometer 34+4/5. Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan & belum dpt melanjutkan perjalanan kembali," tulis akun @KAI Commuter 

 

"Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali. Sementara itu perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta," lanjut akun tersebut. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan Poskota.co.id di Stasiun Depok, penumpukan penumpang banyak terjadi di jalur 3 dengan tujuan St.Jakarta Kota dan St.Tanah Abang.

Banyak penumpamg yang merupakan pekerja tidak mengetahui keterlambatan kereta akibat adanya kecelakaan tersebut. Dan tak sedikit pun dari mereka yang kecewa karena bakal terlambat sampai ke tempat kerja.

"Ya pasti telat masuk ke kantor pak, dan mau bagaimana lagi gak mungkin beralih ke transportasi lainnya," ucap Yanti (26), salah satu pekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Ia pun berharap, pimpinan perusahannya dapat memahami atas keterlambatannya tersebut. "Sudah dikabari ke kantor sih, mudah-mudahan saja bisa maklumi," imbuhnya. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT