ADVERTISEMENT

Waduh, Istri Mantan Perwira Tinggi TNI di Jakbar Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan Perhiasan

Selasa, 19 April 2022 11:24 WIB

Share
Ilustrasi. Perhiasan dari berlian.
Ilustrasi. Perhiasan dari berlian.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - . Seorang wanita bernama Merry mengaku mengalami penipuan yang menurutnya dilakukan oleh wanita berinisial VP, Istri mantan perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen.

Karena masalahnya berlarut-larut, maka  Istri mantan perwira tinggi TNI ini dilaporkan ke Polisi oleh Merry, dengan dugaan penipuan perhiasan berharga. Dalam hal ini dilaporkan ke  Polda Metro Jaya. 

Merry menceritakan, istri mantan perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen berinisial VP, diduga melakukan penipuan dengan modus meminjam perhiasan.

Cincin berlian dan gelang berlian milik korban dengan total Rp125 juta, raib entah dimana wujudnya. 

Saat ditemui, korban bernama Merry mengatakan kasus penipuan tersebut bermula ketika dirinya dan terduga pelaku VP, mengikuti arisan pada Januari 2020 lalu. 

Saat itu, VP meminjam sebanyak enam buah emas berlian di antaranya kalung berlian mutiara satu buah, gelang berlian dua buah, cincin berlian dua buah dan anting berlian satu buah. 

"Awalnya dia pinjam untuk di tempat arisan aja, nah ga taunya ke bawa nih sama si perempuan itu," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Senin (18/4/2022). 

Merry sendiri tak pernah menduga kalau VP akan melakukan penipuan. Sebab yang dia tahu, VP merupakan seorang istri mantan Perwira Tinggi anggota TNI. 

Beberapa bulan kemudian yakni pada April 2020, VP ada iktikad baik untuk mengembalikan perhiasan yang dia pinjam. Alhasil Merry bertemu dengan VP di kantor Merry yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat. 

Bahkan saat hendak melakukan mengembalikan perhiasan, VP mengajak suaminya yang merupakan mantan Perwira Tinggi TNI tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT