JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memasuki pertengahan Ramadan 1443 Hijriah, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terjadi kepadatan yang bedampak pada kemacetan kendaraan bermotor yang hendak pulang belanja.
Memang, belakangan ini Pasar Tanah Abang padat sekali. Bagi yang berkendara roda empat usai belanja lantas hendak keluar lokasi, terjadi kondisi macet panjang.
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id, kemacetan terjadi sepanjang keluar tempat parkir Tanah Abang dan ruas jalan sekitar kawasan pasar.
Pusat grosir tekstil yang terbesar se-Asia Tenggara ini turut dibanjiri ribuan pengunjung pasca 2 tahun sepi dihantam pandemi.
Hingga pukul 16.30 terlihat kemacetan kendaraan roda empat dari area parkir Blok B Pasar Tanah Abang yang ingin menuju keluar kawasan pasaar mengalami kemacetan cukup panjang
Hal itu imbas dari pertemuan arus lalu lintas perempatan yang menuju Jl Wahid Hasyim Jakarta Pusat dan jalan ke arah Jalan Kebon Sirih atau Monas.
Diketahui, Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir tekstil yang terbesar se-Asia Tenggara ini mulai buka pada pukul 07.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.
Berdasarkan informasi yang diterima, rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Grosir Tanah Abang pada Ramadan kali ini mencapai angka belasan ribu pada hari biasa hingga puluhan ribu orang pengunjung pada akhir pekan.
Di bulan Ramadan, terlebih Lebaran makin dekat, suasana makin sesak, Pasar Tanah Abang diserbu pengunjung dari berabagai penjuru, dari Jabotabek, bahkan luar kota.
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, ribuan pengunjung datang ke Pasar Tanah Abang ini untuk membeli pakaian seperti, baju koko, gamis dan busana muslim lainnya.
Meski selama dua tahun pembeli lari ke jual beli online, usai pandemi berakhir pembeli kembali lari ke pasar-pasar untuk membeli langsung baju lebaran.
Para pembali mengaku lebih puas belanja di Pasar Tanah Abang. Karena bisa milih bahan sepuasnya, pilihan banyak, dan harga stabil.
(Cr01)