Meskipun kosakata ucapannya tidak terdengar dengan jelas, namun kepada Poskota.co.id, Saarah dengan semangat mengatakan dirinya mendukung penuh program pemerintah terkait dengan inklusi.
Hak Sama dalam Bekerja
Kita tidak mau diprioritaskan tapi mau disetarakan. Kita ingin menunjukkan kemampuan kita sama dengan teman-teman pada umumnya.
“Kami ingin hak-hak yang sama, dalam segala aspek sebagaimana yang normal pada umumnya. Apalagi saat ini sudah ada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016, kemudian diperkuat dengan Perda nomor 14 tahun 2019,” ungkapnya.
Dalam dua aturan itu tertulis jelas bagaimana kaum disabilitas mempunyai hak dalam segala aspek dunia pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
Namun yang terjadi sampai saat ini dunia kerja masih cenderung mengesampingkan keberadaan kaum disabilitas.
“Meskipun persentasenya kecil, namun kami mempunyai hak untuk disamakan dengan yang lain,” ucapnya.
Lihat juga video “Viral! Pakai Uang Receh, Pengusaha Jembatan Perahu Ini Beli Mobil Pajero untuk Istri Terkasih”. (youtube/poskota tv)
Saat ini, komunitas Teman Motret sedang melakukan roadshow pemotretan kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Banten, seperti Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD serta sejumlah pejabat eselon II.
Hal itu dilakukan guna kepentingan kegiatan pameran foto yang akan mereka laksanakan pada pertengahan Mei 2022 mendatang.
“Banyak sih yah suka dukanya. Sebab rangkaian melakukan pemotretan itu kan cukup panjang dan butuh persiapan. Dengan keterbatasan yang kami miliki, jadi cukup memakan waktu,” ungkapnya. (luthfillah/yo)