Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan merilis foto 3 tersangka lain kasus pengeroyokan Ade Armando yang saat ini masih dalam proses pengejaran Kepolisian. (Foto: Poskota/Andi Adam Faturahman)

Kriminal

Viral! Emak-emak Ngamuk Usai Kemaluannya Ditendang Polisi, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya

Sabtu 16 Apr 2022, 17:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, terlihat seorang ibu-ibu berlari mengejar dan mengomeli seorang pria berseragam polisi.

Peristiwa itu diduga terjadi di Jalan Gatot Subroto depan DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Video yang tidak diketahui kapan kejadiannya itu berlangsung, sudah ditonton sebanyak 14 ribu pengguna Twitter dan menjadi viral. 

Pada video terlihat ibu-ibu mengejar polisi.

Ia menarik ban merah di lengan polisi sambil mengomel.

"Apa kemaluan saya kamu tendang-tendang," kata ibu-ibu memakai jas hujan sambil mengejar polisi. 

Dengan wajah yang tampak bingung, sontak polisi itupun langsung menghindari perempuan tersebut. 

Meski begitu, wanita paruh baya yang belum diketahui identitasnya terus mengejar polisi sambil mengomel. 

Melihat hal itu, seorang polisi lain yang mengenakan helm berusaha melerai keduanya. 

Menurut informasi, si ibu saat itu sedang membagikan takjil kepada Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di lokasi tersebut.

Dan tiba-tiba diduga oknum polisi yang menghampiri sang ibu langsung menendang dibagian kemaluannya. 

"Anggota polisi tendang kemaluan ibu-ibu saat bagikan takjil ke mahasiswa pendemo," tulis keterangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan membantah informasi tersebut.

Kata Zulpan, informasi itu hoaks. 

"(Video itu) Tidak benar," ujar Zulpan dikonfirmasi Sabtu (16/4/2022). 

Selain itu, Waka Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo menghimbau warganet untuk berhati-hati dengan informasi yang viral di media sosial. 

"Setahu saya tidak ada laporannya. Hati-hati sekarang banyak video di potong-potong dan dipelintir," imbaunya. (cr08)

Tags:
video viralIbu-ibu Mengejar PolisiEmak-emak Ngamuk Usai Kemaluannya Ditendang Polisi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor