JAKARYA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memberikan apresiasi terhadap seseorang pria bernama Iskandarsyah yang merupakan warga Jalan H Irin, Lebak Bulus, Jaksel.
Iskandarsyah merupakan seorang guru pengajian di wilayah rumahnya. Dirinya juga berprofesi sebagai pedagang nasi goreng di kawasan Karang Tengah 1, Lebak Bulus.
"Ustaz Iskandar itu adalah seseorang yang sangat menginsprirasi bagi yang lainnya. Dalam hidupnya hanya berpikir bagaimana mencari rida Allah SWT," kata Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022).
Diketahui, Iskandar merupakan seorang guru pengajian di sekitaran rumahnya itu. Iskandar telah mengajar ngaji selama 19 tahun lamanya.
Bermula melalui sebuah lahan kosong yang disewa senilai Rp15 juta itu, didirikanlah sebuah Yayasan Pendidikan Asyaffat sekaligus pondok mengaji. Hingga kini murid pengajian tersebut berjumlah kurang lebih 90 murid.
"Ini saya sewa Rp15 juta per tahun. Total murid ada 90 orang dan guru empat orang termasuk saya. Ada beberapa ruangan di sini yang digunakan secara bergantian," kata Iskandar.
Setiap harinya, Iskandar membiayai yayasan tersebut dari hasil jerih payah dagang nasi goreng. Dirinya tidak pernah mematok biaya mengaji di tempatnya.
"Paling Rp20.000, kadang ada juga yang tidak bayar. Saya hanya berpatokan untuk memberi ilmu agar kalau saya sudah tidak ada, tapi ada yang membekas dan ditinggal," lanjutnya.
"Bahkan untuk beberapa keperluan di sini, kadang saya pakai hasil pendapatan dagangan (nasi goreng). Saya tidak masalah, yang penting anak-anak tak ketinggalan dalam urusan agama," sambung Iskandar.
Iskandar mulai membangun pondok mengaji, sebuah tempat untuk bersinggah yayasan yang dibangunnya itu dengan berutang pada salah satu toko bangunan terdekat. Iskandar berutang hingga Rp4,5 juta untuk membangun sebuah tempat mengaji.
"Saat itu (tempat mengajar mengaji) cuma kerangka saja, asbes dan tripleks. Seiring berjalannya waktu, banyak yang membantu, akhirnya 2009 bangunan sempurna, saya rekrut para guru," kata Iskandar.
"Ini rencana habis Lebaran saya mau renovasi karena sudah pada rusak. Ini agar belajar nyaman," sambungnya.
Tak hanya sampai di situ, Munjirin setelah mendapatkan informasi seputar Ustaz Iskandar. Dirinya pun langsung bergegas mengundang Ustaz Iskandar datang ke kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Di sana, Iskandar langsung mendapatkan bantuan dari wali kota.
"Saya mengajak kepada para dermawan agar dapat membantu kegiatan Yayasan Pendidikan Asyaffat, yang di mana tempat belajarnya untuk saat ini masih mengontrak. Kedepannya Iskandar berkeinginan mempunyai tempat sendiri," ucap Munjirin.
Dirinya (Munjirin) berharap kedepannya akan ada sosok-sosok lain seperti Ustaz Iskandar, khususnya di wilayah Jakarta Selatan. (cr07)