ilustrasi dikeroyok

Kriminal

Kalah Duel 1-1, Gerombolan Preman Bacoki Dua Pedagang Sate di Bogor Utara Gegara Gak Dapat Setoran

Jumat 15 Apr 2022, 10:03 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dua orang pedagang sate berinisial BA (40) dan MN (59) yang biasa mangkal di Jalan Panduraya, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor babak belur setelah dikeroyok gerombolan preman yang hendak memerasnya.

Kedua korban yang merupakan ayah dan anaknya itu terluka parah akibat sabetan senjata tajam dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Aksi penganiayaan terhadap keduanya dilatarbelakangi permintaan uang setoran para preman kepada para pedagang di kawasan tersebut.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB pada Rabu (13/4/2022).

Kedua korban yang merupakan ayah dan anak itu dianiaya sekitar 7 orang menggunakan golok dan kayu hingga terluka.

"Kurang lebih 7 pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan senjata tajam dan benda tumpul," kata Kapolsek, Jumat (15/4/2022).

Atas kejadian itu, korban BA mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam dan luka pada bagian wajah sehingga dilarikan ke RS PMI. Sedangkan, ayahnya MN luka pada bagian kepala dan tangan juga karena sabetan senjata tajam.

"(MN) luka sebanyak 11 jahitan saat ini korban dirawat di RS Mulia Bogor," jelasnya.

Korban, BA menuturkan, awalnya pelaku datang seorang diri ke lapak sate dan sop kambing milik ayahnya, MS, pada Rabu (13/4/2022) sore. BA mengaku sempat terlibat baku hantam dengan pelaku yang saat itu datang seorang diri.

"Awalnya pelakunya datang sendirian, minta jatah gitu, ya kita nolak. Saya sempat ribut juga satu lawan satu, Kang, tapi dilerai warga. Udah gitu saya kira kan selesai, nggak tahunya dia panggil teman-temannya. Terus datang lagi, langsung dikeroyok saya," cerita BA saat ditemui di rumah sakit. (Billy Adhiyaksa)

Tags:
Kalah Duel 1-1Gerombolan PremanBacokiDua Pedagang Satedi Bogor UtaraGegara Gak Dapat Setoran

Administrator

Reporter

Administrator

Editor