“Setelah memperoleh target, ADD mencuri motor dengan menggunakan kunci T, sedangkan AK mengawasi di atas motor," beber David.
Setelah mendapatkan motor, kedua pelaku kemudian melarikan diri secara berpisah dan bertemu kembali di tempat yang sudah ditentukan.
Motor curian selanjutnya dijual kepada penadah melalui media social.
"Kalau untuk pistol mainan, tersangka menggunakan untuk menakut-nakuti jika dalam menjalankan aksi diketahui pemilik motor maupun warga," jelasnya. (haryono)