Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara merilis hasil survei yang dilakukan lembaganya. (foto: ist)

NEWS

Survei SPIN: Anies Maupun Ganjar Keok Lawan Prabowo 50 Persen Lebih

Rabu 13 Apr 2022, 18:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kembali merilis hasil survei yang dilakukan lembaganya, untuk memotret kembali seperti apa potensi suara di Pilpres 2024 mendatang.

Salah satu indikator yang digunakan di dalam survei tersebut adalah mengukur tingkat elektabilitas dengan konsep perbandingan (head to head) nama-nama Capres potensial, tujuannya adalah untuk mengukur seperti apa indikasi perspektif masyarakat terhadap nama calon yang disodorkan.

Prabowo Subianto lawan capres potensial. Dari perspektif head to head, ditemukan nama Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu berada di posisi unggul jika dihadapkan dengan lima nama.

Kelima nama tersebut antara lain: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar.

Salah satunya adalah ketika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo. Didapati suara publik lebih mendominasi Prabowo Subianto dengan 52,8 persen. Sedangkan Ganjar hanya memperoleh 38,5 persen dengan undecided voters 8,7 persen.

Lalu ketika Prabowo dihadapkan dengan Anies Baswedan pun ia tetap unggul. Prabowo mendapat 53,4 persen, sementara Anies hanya mendapat 38,1 persen dengan undecided voters 8,5 persen.

Sementara ketika dihadapkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun, Prabowo juga malah jauh lebih unggul, yakni mendapatkan 58,9 persen. Sementara AHY hanya mendapatkan 27,7 persen dengan undecided voters 13,4 persen.

Apalagi jika dihadapkan dengan Erick Thohir, Prabowo Subianto jelas sangat jauh lebih unggul, yakni mendapatkan 60,3 persen. Sedangkan Erick hanya mendapatkan 24,3 persen dengan undecided voters 8,7 persen.

"Semua capres tak dapat memenangkan pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo. berhadapan dengan Ganjar, Anies dan AHY, Prabowo mampu memeroleh tingkat elektabilitas di atas 50 persen," kata Igor dalam rilis surveinya, Rabu (13/4/2022).

Sementara ketika dihadapkan dengan Erick hingga Muhaimin, tingkat elektabilitas Prabowo bisa lebih besar lagi, yakni di atas 60 persen.

"Elektabilitasnya terus meningkat bila berhadapan dengan capres lain," ujarnya.

Lantas bagaimana jika nama Prabowo dikeluarkan dari pola head to head tersebut, nama seperti Ganjar, Anies maupun AHY langsung merangkak naik, namun sayangnya tidak bisa lebih besar ketika Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dilibatkan.

"Pola umum kedua adalah bila Prabowo dihilangkan dari simulasi ini maka undecided voters meningkat. Ganjar bersaing sengit Anies namun dari semua capres tidak ada yang mampu meraih angka di atas 50 persen," terangnya.

Survei SPIN dilakukan pada 28 Maret sampai 7 April 2022 dengan total jumlah responden 1.230, berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi, dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) sebesar ± 2,8 persen.

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel. (*/ys)

Tags:

Administrator

Reporter

Administrator

Editor