JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang Ibu menangis sesenggukan, mencari anaknya yang katanya ditangkap polisi karena hendak ikut demo mahasiswa 11 April.
Dia mencari-cari anaknya di antara belasan pelajar yang ditangkap polisi karena hendak ikut demo mahasiswa.
Siang itu, di titik penyekatan, TL Coca Cola, Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, polisi mengamankan belasan pelajar di bawah umur berhasil diringkus petugas gabungan saat hendak melakukan ikut aksi demo mahasiswa 11 April, di Jakarta Pusat.
Di situlah sang Ibu, (Sri, 50) tadi mencari-cari anaknya, dia menelisik satu-per satu pelajar yang ditangkap polisi di lokasi tersebut.
Semula, Ibu Sri (50) yang kebingungan saat datang menggunakan ojek online di lokasi penyekatan. Awalnya masih tegar, tapi kemudian wajahnya berubah.
Dengan wajah cemas Sri di lokasi posko petugas gabungan, pencariannya belum juga menemukan wajah putranya di antara sejumlah pemuda yang diamankan. “Nggak ada anak saya di sini, anak saya dimana,” kata si ibu panik.
Sri berlanjut mendatangi polisi menanyakan keberadaan anaknya, dengan raut wajah tambah panik.
Sebelumnya Sri menerima informasi dari anaknya yang lain bekerja di bank swasta bahwa polisi mengamankan beberapa pemuda di Jalan Yos Sudarso.
“Saya ditelpon sama anak saya yang kerja di Bank Mandiri. Tolongin adek itu Ma, katanya gitu," ungkap wanita berkerudung warga Tanjung Priok itu.
Lalu, tangis Sri pun pecah ketika sampai di lokasi namun tidak menemukan anaknya. “Makanya saya bingung ke mana ini anak saya? Ya Allah, anak saya ke mana. Anak saya mana?," kata Sri menangis sesenggukan.
Diketahui petugas gabungan saat ini berhasil mengamankan 11 pemuda yang hendak berunjuk rasa di daerah Jakarta Pusat.
Selanjutnya 11 pemuda yang diamankan dibawa menuju Polres Jakarta Utara untuk dilakukan pendataan.
Ibu Sri masih terus menangis sesenggukan, dia pun masih terduduk menunggu kabar tentang keberadaan anaknya. (CR06)