JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Patrice Evra menilai keputusan Romelu Lukaku meninggalkan Inter Milan adalah keputusan yang salah.
Lukaku resmi hengkang dari Inter menuju Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Padahal saat itu Lukaku sedang bersinar bersama Nerazzurri. Striker asal Belgia itu sukses membawa Inter menyabet gelar Serie musim 2020/2021.
Sama berseragam Inter (2019-2021), Lukaku mampu mengoleksi 64 gol dan 16 assist dari 95 kali penampilannya.
Meski menunjukan kemampuan terbaik. Lukaku memilih pergi dari Inter dan menuju Chelsea, klub yang pernah dibelanya.
Namun penyerang 28 tahun itu dinilai tidak cocok dengan strategi Chelsea asuhan Thomas Tuchel. Alhasil banyak rumor yang menyebut Lukaku ingin kembali ke Inter.
“Mereka yang mengkritik Lukaku memiliki ingatan yang pendek, karena ketika dia pertama kali tiba di London, dia mencetak gol dan melakukannya dengan sangat baik,” kata Evra dikutip dari Football Italia, Selasa (12/4/2022).
“Setelah dia cedera dan kemudian mengatakan bahwa dia merindukan Inter, itu membuat sedikit kekacauan dengan para penggemar," tambah mantan pemain Manchester United itu.
Evra berpendapat seharusnya Lukaku tidak meninggalkan Inter saat itu. Menurut dia, keputusan yang diambil Lukaku merupakan salah besar.
“Dia ingin dengan segala cara untuk kembali ke Chelsea, tetapi dia seharusnya bertahan di Inter setelah satu musim di level yang begitu tinggi,” pungkas Evra.
“Dia membuat pilihan itu dan itu adalah kesalahan besar, menurut saya.” lanjut dia.
Di musim ini tercatat telah tampil sebanyak 36 kali bersama Chelsea di semua kompetisi. Hingga kini dia telah mengoleksi 12 gol.