Puluhan remaja diamankan Polisi saat aksi demo. (Foto/PMJ)

NEWS

Waduh, Puluhan Remaja Diduga Penyusup Demo Mahasiswa Diamankan Polisi, Dua di Antaranya Bawa Sajam dan Jimat

Senin 11 Apr 2022, 14:50 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polda Metro Jaya berhasil mengamankan puluhan remaja yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda.

Diketahui, beberapa dari puluhan remaja yang hendak melakukan aksi unjuk rasa tersebut ditemukan membawa senjata tajam.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, dua remaja ditemukan membawa senjata tajam. Keduanya telah didata dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Dua orang membawa senjata tajam ini masih kita data. Masih berjalan,". kata Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Sebelumnya, Tubagus mengatakan, puluhan remaja itu tidak diketahui masuk elemen tertentu sehingga diamankan.

"Mereka yang tidak jelas elemennya, mereka sebagian besar datang tidak mewakili elemen manapun hanya karena imbauan yang cukup viral untuk datang ke tempat unjuk rasa," jelas Tubagus.

Tak hanya membawa senjata tajam, polisi juga telah menyita selongsong peluru yang dijadikan ikat pinggang dan jimat berupa kertas berisi tulisan arab yang disembunyikan di ikat pinggangnya.

Puluhan remaja yang telah didata dan dibawa ke Polda Metro Jaya akan dipulangkan oleh polisi, jika terbukti tak bersalah.

Menarik! 5 Takjil Favorit di Berbagai Negara

Untuk diketahui, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (11/4/2022).

Adapun dari aksi tersebut, mereka membawa empat tuntutan yang akan dilontarkan di Senayan, antara lain:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab. (Ibriza)

Tags:
Puluhan remaja diamankan polisi saat aksiDua dari puluhan remaja ditemukan membawa senjata tajamPuluhan remaja tak diketahui berasal dari elemen manaPuluhan remaja diamankan polisi di monas

Administrator

Reporter

Administrator

Editor