ADVERTISEMENT

Polda Metro Gencarkan Patroli Siber Untuk Tangkal Infodemi Saat Gelaran Demonstrasi

Senin, 11 April 2022 09:27 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.(adam)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.(adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak dapat dipungkiri, di era banjir informasi seperti saat ini, baik itu informasi yang sahih maupun hoaks dapat dengan mudah diakses-didapat oleh masyarakat tanpa terkecuali.

Karenanya hal tersebut, Polda Metro Jaya bakal menggencarkan patroli siber guna menangkal bertebarannya informasi hoaks (infodemi) di tengah-tengah berlangsungnya gelaran demonstrasi esok hari.

" Kita akan lakukan patroli siber, karena itu kegiatan rutin kita. Jadi video-video lama yang diunggah dan rentan, itu kami imbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh. Tim patroli siber dan multimedia Humas Polda Metro akan senantiasa beri imbauan positif ke masyarakat untuk tangkal hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Dalam aksi esok, ujar Zulpan, polisi tidak akan menggelar penyekatan bahkan razia ke sekolah-sekolah guna mencegah turut sertanya para pelajar ke dalam aksi unjuk rasa.



"(Razia ke sekolah) enggak, kami gak lakukan itu. Kemudian terkait penyekatan, seperti yang dijelaskan oleh Pak Dirlantas penyekatan lalin dibuat agat tidak mengganggu pengguna jalan lain, khususnya mereka yang melintas di seputar Jalan arah Patung Kuda, Istana, dan Bundaran HI," jelas dia.

"Kami akan lakukan pengawalan secara baik dan humanis. Kami anggap mereka yang aksi eson itu adalah adik-adik dan anak-anak kami, sehingga perlu diperlakukan dengan baik juga," sambungnya.


Selain itu, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 itu juga mengimbau kepada para mahasiswa yang akan berunjuk rasa di sekitaran Istana Merdeka, Jakarta Pusat untuk selalu bertindak tertib dan tidak menodai kesucian bulan Ramadhan.

"Kami imbau kepada masyarakat umum untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kemudian bagi yang melaksanakan demo, teman-teman BEM SI agar melakukan dengan tertib, damai, dan tidak anarkis," kata Zulpan.

Sebab menurutnya, Polda Metro Jaya akan senantiasa melayani para demonstran dengan mengedepankan prinsip pengamanan yang humanis dengan tak akan menggunakanan peluru tajam saat melangsungkan pengamanan.

"Ini kan bulan Ramadhan, jadi kami mengimbau agar semua yang melakukan kegiatan, khususnya demonstrasi untuk menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan, agar tidak ternodai oleh kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan nilai agama," papar dia.

Untuk diketahui, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), bakal menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran area Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (11/4/2022) esok hari.

Adapun dalam aksi tersebut, mereka membawa sejumlah tuntutan, salah satunya adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu atau wacana pertambahan masa jabatan.

"Untuk aksi esok, ada sekitar 1000 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang bakal bergabung," kata Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal saat dihubungi Poskota.co.id Minggu (10/4/2022). (Adam).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT