Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas, Polisi akan Periksa Setiap Barang Bawaan Penumpang KRL di Stasiun Rangkasbitung 

Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas, Polisi Akan Periksa Setiap Barang Bawaan Penumpang KRL di Stasiun Rangkasbitung 

LEBAK, POSKOTA. CO.ID - Saat ini pihak kepolsian resor (Polres) Lebak, Polda Banten tengah melakukan pengetatan keamanan di beberapa titik pusat keramaian seperti di Stasiun Rangkasbitung, Gerbang Tol Serang-Panimbang, dan juga berbagai pusat keramaian lainnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, pengetatan itu bukan soal adanya seruan aksi di DKI Jakarta pada Senin (11/4/2022) besok, namun dilakukan guna mencegah adanya potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di bulan suci Ramadhan ini.

"Pengetan ini kita lakukan guna mencegah adanya potensi gangguan Kamtibmas sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Banten di sejumlah tempat atau pusat keramaian," kata Kabid Humas saat ditemui Stasiun Rangkasbitung, Minggu (10/4/2022).

Pihaknya akan menyiagakan personel di Stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/4/2022) pada pukul 02.00 WIB hingga 07.00 WIB, dimana jam-jam tersebut merupakan jam ramai. Banyak aktivitas masyarakat yang bepergian ke Jakarta pada jam-jam tersebut.

Dalam pengetat pengamanan itu pihaknya menyiagakan personil dari Polres jajaran. Seperti di Stasiun Rangkasbitung, nantinya para personil akan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan milik para penumpang moda Transportasi KRL dan juga kereta api lokal di Stasiun Rangkasbitung. 

"Kami tidak ada sasaran khusus, pada prinsipnya kegiatan yang dilaksanakan Polres dan Polda multi sasaran, yang artinya pengecekan yang dilakukan dapat menemukan gangguan kamtibmas lainnya penindakan, akan kita tindak," katanya.

"Misalkan ditemukan narkoba, minuman keras, senjata api, petasan, knalpot bising, atau bahkan Curat dan Curanmor akan kita lakukan penindakan," tambahnya.

Menurutnya, mobilitasi personil di setiap titik pusat keramaian menjadi sangatlah penting untuk dilakukan guna menjaga kondusifitas daerah dapat terus terjaga.

"Mobilitas personil ditempat umum itu menjadi kewajiban untuk dilakukan supaya rangkaian kegiatan menjelang idul fitri dapat berjalan dengan aman," pungkasnya.(Yusuf Permana)