Tegas! Bila Ada Pelajar di Jawa Barat Ikut Demo Jokowi, Disdik Akan Sanksi Sekolah

Minggu 10 Apr 2022, 09:48 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi. (foto: poskota/angga)

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi. (foto: poskota/angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, memerintahkan sekolah untuk mengawasi anak didiknya agar tak mengikuti aksi unjuk rasa besar-besaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia pada Senin 11 April 2022, besok.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, saat ini ramai kabar yang menyebutkan, pelajar sekolah diperbolehkan mengikuti aksi demo BEM se-Indonesia tersebut.
 
Untuk itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat meminta ada pengawasan dari pihak sekolah maupun Wali murid.

"Sudah kita instruksikan bagi seluruh sekolah di Jawa Barat agar memberikan pengawasan terhadap anak didiknya mulai dari guru, wali kelas untuk dikomunikasikan melalui group orang tua untuk tidak menginjinkan mengikuti tindakan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ucapnya kepada wartawan pada saat kunjungan Gubernur Jawa Barat ke SMAN 4 Sukatani, Kecamatan Tapos  Kota Depok, kemarin.

Sebagai mantan Plt Wali Kota Depok, Dedi, menyebutkan saat ini yang harus dilakukan sebetulnya adalah bagaimana dapat mencegah terjadi tawuran di luar sekolah.

"Pada waktu mendekati acara, kita akan menggelar berbagai macam kegiatan di sekolah-sekolah untuk tidak ikut dalam aksi tersebut," tambahnya.

Bagi ada yang diketahui ada sekolah yang mengijinkan anaknya keluar sekolah maka akan dikenakan sanksi dari peraturan masing-masing sekolah bersangkutan.

"Untuk Jawa Barat sendiri ada sebanyak 38 sekolah untuk swasta ada 31 dan Negeri 7 sekolah," tutupnya. (angga)
 

Berita Terkait
News Update