Parlemen Pakistan Gulingkan PM Imran Khan

Minggu 10 Apr 2022, 19:30 WIB
Imran Khan

Imran Khan

PAKISTAN, POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan digulingkan dari kekuasaan lewat mosi tidak percaya.

Hari-hari penuh drama di Pakistan dilalui dalam pemungutan suara yang diadakan lewat tengah malam.

Mosi itu pertama kali diajukan pekan lalu. Tetapi mantan Imran Khan memblokirnya dengan membubarkan Parlemen.

Pemungutan suara hari Minggu (10/4/2022) berlangsung usai Mahkamah Agung Pakistan memutuskan mendukung partai-partai oposisi dan mengatakan bahwa Imran Khan sebelumnya telah bertindak inkonstitusional.

Sebanyak 174 suara mendukung mosi tidak percaya atas Imran Khan dari 342 anggota parlemen. Demikian dilansir dari laman BBC.

Partai PTI yang mendukung Imran Khan secara efektif kalah suara mayoritas usai tujuh anggota mereka dari partai koalisi memutuskan pindah mendukung partai oposisi.

Kubu oposisi menyebut Imran Khan gagal dalam menangani krisis ekonomi Pakistan, pandemi COVID-19, dan buruk dalam mengambil kebijakan luar negeri dan dalam negeri.

Hasil pemungutan suara dari mosi tidak percaya dengan demikian mengakhiri masa jabatan lima tahun Imran Khan.

Sejauh ini belum ada satu pun Perdana Menteri Pakistan yang bisa berhasil menjabat penuh selama satu periode.

Imran Khan, 69 tahun, menjadi Perdana Menteri pertama yang dilengserkan lewat pemungutan suara mosi tidak percaya.

Pemimpin oposisi Shehbaz Sharif mengatakan Pakistan dan Parlemen akhirnya dibebaskan dari krisis serius. Dia  menambahkan cuitan di Twitter,"Selamat kepada bangsa Pakistan atas fajar baru. "

Imran Khan sebelumnya mengatakan dia tidak akan mengakui pemerintahan oposisi.

Dia menyatakan bahwa ada konspirasi yang dipimpin Amerika Serikat untuk menjatuhkannya. Karena dia menolak bersama Washington pada masalah kebijakan melawan Rusia dan Tiongkok.

Dia telah berulang kali menyebut partai-partai oposisi Pakistan bekerja sama dengan kekuatan asing. Dia bersikeras bahwa dia adalah korban konspirasi internasional.

AS telah menanggapi bahwa tidak ada kebenaran dalam tuduhan ini. Sementara Imran Khan tidak pernah memberikan bukti apa pun. ***

Berita Terkait
News Update