Imbas Agresi Rusia, NATO Menempatkan Pasukan Militer Secara Permanen di Perbatasan

Minggu 10 Apr 2022, 11:17 WIB
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Foto: Reuters).

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Foto: Reuters).

EROPA, POSKOTA.CO.ID - North Atlantic Treaty Organization (NATO) sedang mengerjakan rencana untuk menempatkan militernya secara permanen di perbatasan negara-negara anggotanya, hal tersebut dilakukan dalam upaya memerangi agresi Rusia di masa depan, dilaporakan dari The Telegraph, mengutip Seketaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

Perubahan kebijakan atau transformasi NATO yang secara mendasar saat ini dilakukan untuk mewaspadai konsekuensi jangka panjang dari tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang melakukan agresi ke Ukraina.

“Apa yang kami lihat sekarang adalah kenyataan baru, normal baru bagi keamanan Eropa. Oleh karena itu, kami sekarang telah meminta komandan militer kami untuk memberikan opsi untuk apa yang kami sebut pengaturan ulang, adaptasi jangka panjang NATO," kata Stoltenberg mengutip dari Reuters.com, Minggu (10/4/2022).

Stoltenberg mengatakan keputusan tentang pengaturan ulang akan dibuat pada pertemuan puncak NATO yang akan diadakan di Madrid, Spanyol pada bulan Juni nanti.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis pengunsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan membuat negara-negara Barat memikirkan kembali kebijakan pertahanan mereka.

Berita Terkait
News Update