Gawat! DPP KNPI Harapkan Aksi Mahasiswa Esok Harus Disikapi Jokowi dengan Meresufle Menteri Pembuat Gaduh

Minggu 10 Apr 2022, 21:13 WIB
Ketum DPP KNPI, La Ode Umar Bonte. (ist)

Ketum DPP KNPI, La Ode Umar Bonte. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat Kongres Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) menilai beberapa aksi mahasiswa di berbagai daerah akan mencapai puncaknya pada Senin (11/4/2022) besok.

Hal tersebut merupakan buntut dari pernyataan beberapa menteri di kabinet pemerintahan Jokowi yang tak peka dengan situasi rakyat Indonesia saat ini.

"Sebagai organisasi yang menaungi pemuda seluruh Indonesia, kami mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa. Mereka sedang melakukan perbaikan dan pengawasan terhadap sistem pemerintahan yang ada," ujar Ketum DPP KNPI La Ode Umar Bonte di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Bonte berpikir situasi yang terjadi saat ini dilahirkan oleh sekelompok orang yang ada di dalam pemerintahan. 

"Terlepas daripada itu saya melihat menteri-menteri terkait juga sudah tidak produktif lagi sehingga pemerintah dalam hal ini Presiden harus segera menjawabnya dengan resufle," ujar La Ode Umar Bonte.

Karena akibat ulah menteri itu, kata dia, terkesan pemerintah jadi tidak berpihak kepada rakyat, dan beberapa menteri itu memang harus dievaluasi.

Jadi, lanjut Bonte, gerakan yang terjadi saat ini itu dibangun oleh kesadaran pemuda untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang ada. 

"Saya mengimbau kepada adek-adek mahasiswa untuk tetap menyuarakan aspirasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, jangan sampai ditunggangi oleh kelompok tertentu sehingga merugikan semua pihak.

"Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi harus segera menjawabnya dengan meresufle para menteri yang tidak produktif dan membuat kegaduhan di masyarakat. (tiyo)

Berita Terkait
News Update