ADVERTISEMENT

Tawuran di Palmerah, Pemuda Tewas Terkena Clurit, Warga Sebut Aksi Pelaku Lebih Canggih  

Sabtu, 9 April 2022 15:32 WIB

Share
Lokasi kejadian seorang pemuda tewas saat tauran di wilayah Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat (foto: poskota/ zendy)
Lokasi kejadian seorang pemuda tewas saat tauran di wilayah Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat (foto: poskota/ zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda berinisial MD (20) tewas usai melakukan tawuran di wilayah Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (9/7/2022) pagi tadi. MD tewas setelah mendapat sabetan di bagian dada.

Menurut warga, Heri Segel (45), hingga pukul 02.30 WIB wilayah Kota Bambu Utara masih sepi dan tidak tampak kelompok pemuda yang hendak melakukan tawuran. 

"Saya tutup toko itu jam setengah 3 pagi, trus duduk-duduk dulu di depan toko sama warga setempat ngobrol. Jam setengah 3 ngobrol masih gak ada apa-apa, kita juga ngobrol ama keamanan," kata Heri kepada Poskota.co.id di lokasi kejadian, Sabtu (9/7/2022). 

Insiden tawuran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Kata Heri, wilayah Kota Bambu Utara memang kerap terjadi tawuran oleh warga manapun. 

 

"Setengah 3 udah pulang buat persiapan saur, gak lama kemudian kita buka grup ada info insiden," sambungnya. 

Selanjutnya, menurut Heri, kelompok tawuran jaman sekarang lebih modern karena menurutnya disaat warga setempat ramai mereka tidak ada yang muncul dan berkelompok. Namun, ketika warga mulai sepi mereka langsung datang dan langsung melakukan aksinya. 

"Tawuran sekarang ini aneh, jaman media sosial lebih canggih, jadi bisa mantau dulu disaat kita lagi rame buat jaga biar gaada insiden, tapi pas yang jaga udah selesai baru dia ada lagi insiden. Kayanya dia punya tim mantau gitu," lanjutnya. 

Heri berharap insiden-insiden seperti ini segera diberantas, karena menurutnya insiden seperti ini kerap terjadi di sekitaran wilayah tersebut. 

Berdasarkan pantauan Poskota.co.id saat ini rumah korban masih dalam keadaan berduka dan masih banyak tetangga dan kerabat yang bertakziah. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT