TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Demi membuat konten, sekelompok remaja melakukan aksi berbahaya memberhentikan truk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/4) malam. Menurutnya ini perilaku yang sangat memprihantinkan dan berbahaya bagi para remaja di wilayahnya.
"Ada kejadian yang memprihatinkan, yang sudah sering kali menjadi perhatian kita tapi terus berulang-ulang, adik-adik kita yang membuat konten-konten memberhentikan truk, menahan truk akhirnya kecelakaan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin, Sabtu (9/4).
Beruntung, aksi berbahaya yang dilakukan anak-anak tersebut tidak sampai menumbulkan adanya korban jiwa, namun hanya korban luka. "Korban dirawat, dia luka-luka di bagian kaki, tangan dan kepala,".
Sementara itu, menanggapi aksi berbahaya sekelompok remaja itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku heran.
Pasalnya aksi tersebut dilakukan korban dengan bertaruh nyawa hanya demi membuat konten.
"Coba ironis adik-adik kita bikin konten nyetop truk. Itu jimatnya apa itu. Hercules aja enggak gitu," ungkap Wali Kota Tangerang heran.
Menurut Arief, masyarakat memang cenderung menyukai konten-konten yang dianggap negatif.
"Kadang kalau kita ngobrol sama konten-konten kreator itu kadang mereka beranggapan masyarakat kita senang sesuatu yang negatif," pungkasnya. (Veronica Prasetio)