JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib tragis menimpa seorang Ibu dan anak yang diketahui bernama Tumijem (43) dan Dion (9) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Nyawa ibu dan anak ini diduga dihabisi oleh Supriyadi (44) suaminya sendirinya.
Pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan juga berusaha bunuh diri dengan cara menyayat lengan kiri dengan pisau.
Psikolog Muhammad Iqbal mengatakan dalam kasus ini, perlu adanya pemeriksaan psikologis pelaku, sebab Iqbal menduga adanya sikap abnormal.
"Artinya bisa jadi pelaku ini menghadapi gangguan kejiwaan. Apakah itu depresi, apakah itu mungkin perilaku sadisme, psikopat, itu harus di cek kejiwaannya," ujarnya dikonfirmasi Jumat (8/4/2022).
Menurut Iqbal, kasus pembunuhan yang dilakukan suami kepada istri adan anaknya sendiri itu sudah diluar batas kemanusiaaan.
Sebab anak dan istri merupakan orang terdekat.
Pelaku perlu dilakukan pemeriksaan psikologis lantaran mereka yang punya gangguan psikologis mempunyai dorongan implusif atau halusinasi yang membuat pelaku berbuat diluar kewajaran.
"Jadi ketika seseorang sudah memiliki halusinasi yang menyebabkan menimbulkan kekerasan, ini lah yang dikatakan sebagai indikasi bagian dari gangguan jiwa," jelasnya.
Iqbal menjelaskan, salah satu hal yang membuat pelaku mengalami gangguan psikologis yaitu karena adanya masalah internal, seperti beban hidup, tekanan hidup, ataupun konflik internal keluarga yang dialami.
"Kondisi ini akhirnya membuat dia mencari jalan pintas dengan melakukan kekerasan atau pembunuhan. Jadi beban adalah kata kunci yang harus diatasi yaitu tidak mampu mengatasi masalah hidup," pungkasnya. (pandi)
.jpg)
