BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terkait aksi demo untuk penggerudugan ke Istana Bogor, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor menyatakan tidak melarang siswa SMA sederajat ikut aksi unjuk rasa damai tersebut, Jum'at (8/4/2022).
Hal ini diungkapkan oleh salah satu juru bicara pada aksi kali ini, Pramudya mengatakan, pihaknya tak melarang siapapun untuk turut serta dalam aksi yang dilakukan di depan Istana Kota Bogor ini.
"Dari kami sebetulnya amat terbuka, karena gerakan kita pada hari ini bukan mengatasnamakan gerakan kampus-kampus ataupun aliansi tertentu. Kami dari elemen mahasiswa merumuskan gerakan Bogor menggeruduk istana dengan harapan semua elemen mampu bergerak bersama," ungkapnya kepada Poskota.
Dalam hal ini, lanjut pria yang akrab disapa Bung Pram ini, para pelajar pun termasuk kepada elemen yang diharapkan.
"Pada hari ini gerakan Bogor menggeruduk Istana menggelar aksi damai yang akan dilakukan di depan Istana Bogor dan kita memberikan ruang mimbar bebas bagi rakyat Bogor untuk menumpahkan keresahannya atas pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo," ungkapnya.
Pemuda asal Kampus Universitas Pakuan (Unpak) ini menegaskan bahwasanya aksi yang dilakukan kali ini adalah aksi damai dan terbuka untuk masyarakat Bogor Raya. Bagi pelajar SMA yang ikut demo harus konfirmasi dulu kepada pelaksana.
"Bagi para pelajar yang penting mau turut andil dalam gerakan ini, lalu jangan lupa konfirmasi kepada pelaksana agar dapat terdata dengan jelas dan tidak memakai atribut pendidikannya," pungkasnya. Panca. (Billy)