Jubir Kremlin: Rusia Akan Memutuskan Apakah Hadir di KTT G20 di Indonesia

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Kremlin mengatakan bahwa mereka akan membuat keputusan apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengambil bagian dalam KTT G20 di Bali, Indonesia November tahun ini, berdasarkan perkembangan peristiwa yang terjadi.

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov menanggapi pertanyaan tentang seruan beberapa pemimpin negara G20 untuk mengecualikan Putin dari KTT atas keputusannya melakukan “operasi militer khusus” ke Ukraina pada 24 Februari kemarin.

“Ini akan kami klarifikasi, setelah semua Indonesia menjadi penyelenggaranya,” kata Dmitry, dikutip dari reuters.com, Jumat (8/4/2022).

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan bulan lalu bahwa Putin bermaksud melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20, meskipun ada tentangan dari negara-negara Barat.

Keterangan Amerika Serikat

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum G20 atau AS akan memboikot pertemuan G20 jika pejabat Rusia tetap muncul.

Dirinya juga mengatakan pemerintah Joe Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional.

“Presiden Biden telah menjelaskan… bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Rusia di lembaga keuangan manapun,” kata Yellen.

“Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di (pemegang kepresidenan) Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” lanjutnya.