ADVERTISEMENT

Fadjroel Rachman yakin Presiden Jokowi Masih Tegak Lurus Reformasi, Dua Periode adalah Harga Mati

Jumat, 8 April 2022 17:23 WIB

Share
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Twitter/Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Twitter/Jokowi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID. CO.ID - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tegak lurus reformasi , bahwa dua periode harga mati.

"Sebelum saya berangkat ke Kazakhstan untuk menjalankan tugas sebagai duta besar,  beliau memanggil saya ke Istana Merdeka," terang Fadjroel dalam keterangannya yang diterima Jumat (8/4/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi sempat mengulangi lagi apa yang disampaikan ke saya saat awal menjadi Jubir Presiden, bahwa beliau setia pada agenda reformasi, seperti pembatasan masa jabatan presiden dua periode, pemilihan presiden secara langsung, dan kepala daerah dipilih secara langsung. 

"Oleh karena itu, saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi. Sebagai eksponen reformasi 1998, saya mengapresiasi keputusan tegas Presiden Jokowi," tutur Fadjroel.

Fadjroel menilai keputusan tegas itu disampaikan  Presiden yang meminta  seluruh menterinya agar berhenti menyuarakan urusan penundaan Pemilu dan perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

"Keputusan Jokowi tersebut senafas dengan pandangan saya bahwa dua periode harga mati," Fadjroel Rahman. 

Ia menceritakan perjuangan pembatasan masa jabatan presiden dua periode sudah dilakukannya sejak menjadi pemimpin mahasiswa di ITB dan UI. 

"Dari kedua kampus itulah saya menjadi eksponen reformasi sekaligus korban dari rezim totaliter anti demokrasi Orde Baru. Saya dibuang ke Nusakambangan kemudian dijebloskan ke penjara Sukamiskin dimana Bung Karno dipenjarakan Belanda karena melawan rezim kolonial," tambahnya.

Selain itu, Fadjroel juga  bercerita menjadi tim sukses Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2014 dan 2019 serta bersedia menjadi Juru Bicara Presiden pada tahun 2019 sampai 2021. 

"Dari pengalaman bekerja sama tersebut, saya merasa sehati dan sejiwa dengan Presiden Jokowi untuk menuntaskan seluruh agenda reformasi 1998," Fadjroel menambahkan. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT