Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Kasus Pornografi Dea OnlyFans, Komika Marshel Dinyatakan Masih Sebagai Saksi

Jumat, 8 April 2022 16:57 WIB

Share
Komika Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. (andi)
Komika Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. (andi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, memeriksa komika Marshel Widianto atas pembelian konten pornografi milik Gusti Ayu Dewanti atau yang akrab dikenal sebagai Dea OnlyFans pada Kamis (7/4/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, Marshel diperiksa oleh tim penyidik terkait dugaan penyebarluasan konten yang dibelinya dan apa motivasinya membeli konten asusila tersebut.

"Marshel kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik sesuai dengan surat panggilan yang diberikan. Yang bersangkutan diperiksa kurang lebih 4 jam dengan beberapa pertanyaan. Dan statusnya masih sebagai saksi ya," kata Zulpan kepada wartawan, Jum'at (8/4/2022).

Komika berambut ikal itu, ungkap Zulpan, mengaku telah membeli konten video dan gambar asusila dari Dea OnlyFans dengan tebusan uang sebanyak Rp1,4 juta.

Dia melanjutkan, dari pembelian video esek-esek itu, Marshel mengaku menggunakan video tersebut untuk konsumsi pribadi saja.

"Yang bersangkutan mengaku menggunakan untuk kepentingan pribadi, jadi tidak diperjualbelikan lagi, tidak disebarluaskan lagi ke pihak lain," ucapnya.

Dia menjelaskan, sengkarut kasus ini masih tengah didalami oleh penyidik guna mengetahui sosok-sosok lain yang turut terlibat.

"Ini sedang didalami oleh penyidik, kan akun google drivenya sudah disita oleh penyidik, sehingga nanti akan ketahuan siapa saja yang pernah membeli video-video atau pun gambar-gambar yang bersifat pornografi dari saudari Dea nanti akan diambil ketrangan," papar dia.

"Tapi belum bisa saya sampaikan karena penyidik itu yang tahu, nanti penyidik akan mendalami dulu setelah memeriksa saudari Dea, kemudian pacarnya dan terakhir saudara Marshel, tentu nanti penyidik akan merumuskan langkah lebih lanjut dalam rangka pemberkasan saudari Dea karena dalam kasus ini tersangkanya baru 1, yaitu saudari Dea sendiri," tambahnya.

Untuk diketahui, usai menjalani pemeriksaan, Marshel menyampaikan permohonan maafnya.

Sebab, dia mengakui bahwa apa yang telah diperbuatnya adalah hal yang tidak dapat dikatakan benar.

Dari tindakannya tersebut telah menimbulkan kegaduhan di sana sini.

"Gua mengaku salah, karena ini perbuatan yang tidak bisa dibilang benar juga. Dan sejujurnya saya minta maaf atas kegaduhan ini, saya juga kaget sebenarnya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sebenarnya alasannya membeli konten-konten asusila milik Dea, tidak lain dari sekadar ingin membantu sesama selain dari untuk melakukan observasi-elaborasi bahan materi stand up-nya dikemudian hari.

"Ini masalah tentang OnlyFans, jadi sebenarnya niat gua pengen membantu sebenarnya teman-teman. Karena sejujurnya gua berasal dari orang yang susah, gua tau banget ketika ada wanita yang jalankan hal seperti itu, otomatis masalahnya pasti ekonomi. Yaudah gua bantu dari ekonomi," jelasnya.

"Soal beli, karena niat gua pengen membantu sebenernya temen-temen. Akhirnya gua memberikan uang langsung ke dia, kenapa gak lewat OnlyFans, mungkin pemikiran gua kalo gua ngasih ke OnlyFans nanti ada potongan harga, potongan uang mungkin ada fee dari OnlyFans-nya. Akhirnya gua ngasih langsung ke dia untuk membantu," ucap Marshel.

"Karena memang gua penasaran juga, tuker kontak. Kalau gua kasih uang doang, dia takutnya tersinggung. Akhirnya tuker konten, dia kasih gua konten dia gua kasih uang," tandasnya. (adam)

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Sumiyati
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar