ADVERTISEMENT

Kembali, AS Menjual Persenjataan ke Taiwan untuk Membela Diri dari China

Rabu, 6 April 2022 13:23 WIB

Share
Amerika Serikat dan Taiwan (Foto: Twitter/@aminahabdalla)
Amerika Serikat dan Taiwan (Foto: Twitter/@aminahabdalla)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat (AS) telah menyetujui potensi penjualan peralatan, pelatihan, dan barang-barang lainnya ke Taiwan bertujuan untuk mendukung Sistem Pertahanan Udara Patriot dalam kesepakatan yang bernilai 90 juta dollar.

Taiwan mengeluhkan peningkatan tekanan militer dari China mencoba dan memaksa negaranya itu berdaulat serta lepas dari bayang-bayang klaim China.

Dilaporkan dari reuters.com, Pentagon mengatakan dukungan yang diberikan Taiwan meliputi pelatihan, perencanaan, penerjunan, penyebaran, operasi, dan pemeliharaan Sistem Pertahanan Udara Patriot serta perlaratan terkait.

“Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatannya dan untuk mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel,” katanya, dikutip dari reuters.com.

AS terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan persenjataan untuk membela diri, meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal. Penjualan senjata oleh AS kepada Taiwan membuat kemaran di China.

Dilaporkan Reuters.com, kantor kepresidenan Taiwan mencatat ini adalah penjualan senjata ketiga yang diumumkan dalam pemerintahan Presiden Joe Biden.

“Taiwan akan terus menunjukkan tekadnya untuk membela diri dan terus memperdalam kemitraan kerja sama dengan AS dan negara-negara lain berpikiran sama,” kata juru bicara Xavier Chang, dikutip dari reuters, Rabu (6/4/2022).

***

ADVERTISEMENT

Reporter: Agung Himawan
Editor: Agung Himawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT