Dukung Carbon Neutral 2060, PLN dan Grab Kolaborasi Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Rabu 06 Apr 2022, 18:47 WIB
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan bersama Direktur PT Sepeda Untuk Indonesia, Iki Sari Dewi. (CR 02)

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan bersama Direktur PT Sepeda Untuk Indonesia, Iki Sari Dewi. (CR 02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demi mengurangi emisi karbon yang semakin meningkat, Grab hadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan untuk dukung program pemerintah hadirkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). 

Perlu diketahui, emisi karbondioksida yang ditimbulkan oleh penggunaan energi bahan bakar minyak adalah salah satu biang keladi timbulnya pemanasan global. 

Direktur PT Sepeda Untuk Indonesia, Iki Sari Dewi mengatakan, pihaknya telah memiliki kendaraan listrik sebanyak 8.500 dan target tahun ini menambah menjadi 14.000.

"Untuk saat ini kita sudah ada 8500 kendaraan listrik yang mengaspal. Jadi seperti yang saya sebutkan itu dampaknya cukup masif ya jadi pengurangan karbon emisi sebanyak 4.600 ton sama dengan penanaman 200.000 pohon," katanya saat diwawancarai Poskota.co.id, Rabu (6/4/2022). 

Nah pada tahun 2022, lanjut dia, akan kami tambahkan targetnya 14.000 kendaraan listrik, nanti tentunya tahun depan dan seterusnya tahun depan akan bertambah. 

Untuk diketahui, kendaraan itu nantinya akan membutuhkan pengisian daya listrik yang akan disimpan dengan menggunakan baterai. 

Untuk itu, Grab menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memfasilitasi tempat-tempat pengisian daya listrik demi memudahkan pengendara kendaraan listrik. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, bahwa sebanyak 4 kantor PLN telah menyediakan tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik tersebut. 

"Ada 6 titik di 4 lokasi kantor PLN yang sudah kerja sama dengan Grab, apa yang sudah dilakukan oleh grab tentu menjadi komitmen kami juga untuk menyediakan listrik yang dibutuhkan di lokasi manapun yang memang ditentukan atau dibutuhkan oleh pihak grab," ungkapnya. 

Sementara itu, Dewi menambahkan, dari pihaknya sendiri saat ini telah menyediakan sebanyak 20 titik pengisian daya untuk memudahkan mitranya yang menggunakan kendaraan listrik. 

"Kalau dari grab sendiri, saat ini ada 20 titik pengisian, nanti tentunya dengan kerja sama dengan PLN akan terus bertambah, seiring juga pertambahan jumlah kendaraan listrik kami," imbuhnya. 

Jadi kita lihat dulu ya, lanjut Dewi, dengan tahun ini, gimana hasil dari 14.000 kendaraan ini, hasil juga dari kerja sama dengan berbagai pihak. 

Dewi juga berharap bahwa inovasinya ini dapat mendukung program pemerintah untuk menurunkan karbon emisi. 

"Harapan kami dengan penambahan menjadi 14.000 mungkin tahun depan lebih bertambah lagi, tentu itukan membantu percepatan program pemerintah untuk menurunkan karbon emisi," pungkas Dewi. "Jadi memang kalau kita ingin penetrasi kendaraan listrik masif dan cepat memang kuncinya adalah di kendaraan umum atau public transport," tukas Doddy. (CR 02)

  

Berita Terkait

News Update