ADVERTISEMENT

Tegas! Masih Nakal, Geng Motor Lakukan Kegiatan Kumpul-kumpul Saat Sahur Akan Dibubarkan Paksa Polisi

Selasa, 5 April 2022 17:20 WIB

Share
Ilustrasi geng motor. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi geng motor. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Ramadan tahun ini, seluruh jajaran Polsek yang ada di Poresta Tangerang terus lakukan kegiatan patroli malam.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya kegiatan kumpul-kumpul yang dilakukan geng motor, serta kegiatan yang menimbulkan potensi tawuran. 

Kapolsek Panongan, AKP Samsul Bahri mengatakan bahwa patroli terus dilakukan, karena untuk mengatisipasi adanya tawuran antar geng motor serta balap liar. 

"Kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi adanya keributan yang meresahkan oleh geng motor selama Ramadan. Patroli kami kedepankan di sepanjang jalan Boulevard Citra Raya, Kecamatan Panongan," katanya, Selasa (5/4/2022). 

Kegiatan patroli yang selalu dilakukan pada malam hari selama Ramadan ini dipimpin langsung oleh Pawas Ipda Iman Sodikin bersama personil piket Polsek Panongan.  

"Kegiatan ini kami lakukan dengan cara mobile, agar bisa melakukan pemantauan keseluruh wilayah, dan ini merupakan langkah preventive kepolisian, untuk menghindari adanya gangguan Kamtibmas," jelasnya. 

Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan patroli malam dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek. 

"Ini merupakan kegiatan Operasi Kegatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ada beberapa wilayah yang memang sudah kami temukan adanya geng motor, namun penanganannya masih berupa imbauan," jelasnya. 

"Ada beberapa daerah rawan balap liar tawuran serta aktifitas kumpul-kumpul warga. Untuk itu pemeriksaan kelengapan surat-srat kendaraan juga identitas terus ditingkatkan dan juga adanya razia knalpot bising. Dan kami akan melakukan pembubaran secara paksa jika ditemukan adanya kumpul-kumpul yang sengaja dilakukan oleh mayarakat," ujarnya. 

Kapolresta Tangerang juga sangat menyayangkan jika mash ada warga yang tidak patuh dalam peraturan selama Ramadan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT