KOREA UTARA, POSKOTA.CO.ID - Saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengatakan Korea Utara akan menggunakan senjata nuklir jika Korea Selatan menyerang negaranya, tetapi dirinya juga menambahkan kalau negaranya menentang perang.
Dilansir dari reuters.com, pejabat senior di pemerintahan dan partai yang berkuasa, mengatakan itu adalah kesalahan yang sangat besar bagi menteri pertahanan Korea Selatan untuk membuat pernyataan yang membahas serangan terhadap Korea Utara baru-baru ini. Dilaporakan oleh kantor berita negara KCNA.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Selatan, Suh Wook mengatakan bahwa militer negaranya memilki berbagai rudal dengan jangkuan, akurasi, dan kekuatan yang meningkat secara signifikan. Kemampuan cukup untuk secara akurat dan cepat mengenai target apa pun di Korea Utara.
Korea Utara dan Korea Selatan telah meningkatkan kekuatan militer baru-baru ini. Setelah Korea Utara melakukan uji coba berbagai rudal yang semakin kuat tahun ini. Pihak Amerika Serikat (AS) khawatir negara tersebut mungkin bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir untuk pertama kali sejak 2017.
Kim Jong Un dan sejumlah pejabat Korea Utara mengeluarkan penyataan yang mengutuk penyataan Menteri Pertahanan Korsel, serta mempertingatkan bahwa Pyongyang akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korsel mengambil tindakan militer yang berbahaya seperti pendahulunya.
Kritik Kim kemungkinan besar ditujukan pada Presiden terpilih Korea Selatan, Yoon Suk-yeol yang telah menyerukan pertahanan untuk menghadapi ancaman Korea Utara, kata Rachel Minyoung Lee, dilansir dari reuters.com, Selasa (5/4/2022).