ADVERTISEMENT

Zelensky Tampil di Grammy Awards, Memohon Bantuan Kepada Musisi

Senin, 4 April 2022 13:44 WIB

Share
Penampilan video kejutan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam Grammy Awards (sumber foto: @_oftoday_/twitter)
Penampilan video kejutan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam Grammy Awards (sumber foto: @_oftoday_/twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Minggu (3/4/2022) membuat penampilan video kejutan dalam Grammy Awards yang bertabur bintang industry music di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dirinya menghimbau untuk mendukung negaranya “dengan cara apapun yang Anda bisa”. Dalam perayaan tersebut juga menampilkan musisi asal Ukraina, Lyubia Yakimchuck.

“Apa yang lebih berlawanan dengan musik? Keheningan kota-kota yang hancur dan orang-orang yang terbunuh,” kata Zelensky dalam video, dikutip dari reuters.com, Senin (4/4/2022).

“Isi keheningan dengan music Anda. Isi  hari ini, untuk menceritakan kisah kami. Dukung kami dengan cara apapun yang Anda bisa. Apa saja, tapi jangan diam,” ucap dalam bahasa Inggris.

Sebelumnya, Zelensky pernah memohon lewat panggilan video kepada sekutunya di Kongres AS, Diet Nasional Jepang, parlemen Inggris dan Australia, dan Knesset Israel.

Rusia – Ukraina Konflik

Perang pecah di tanah Ukraina setelah pasukan militer Rusia menyerbu negara tersebut sebulan yang lalu. Dalam keterangan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada tanggal 24 Februari menyebutkan hal tersebut sebagai ‘opersai militer khusus’ untuk melawan kekejaman dan genosida yang dilakukan rezim Kyiv.

Hal tersebut telah mendapat kecaman dari beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Polandia, dsb.

Berikut rangkuman konflik setelah Kremlin melakukan invasinya ke Ukraina.

  • Rusia mengumumkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari dan telah memulai serangan di seluruh negara sejak itu.
  •  Sebagaimana yang dipertahankan oleh PBB, sebagai akibat dari konflik, 10 juta orang telah mengungsi di seluruh Ukraina, termasuk sekitar 3,4 juta yang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga seperti Polandia, Slovakia, Rumania, dan  Hungaria.
  •  Ratusan warga sipil termasuk anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka di Ukraina dalam konflik tersebut. Sementara itu, Ukraina telah mengklaim bahwa lebih dari 14 ribu tentara Rusia telah tewas sejauh ini.
  •  Negara-negara barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, telah memberlakukan sanksi keras dan hukuman finansial terhadap Rusia dalam upaya untuk menekan Kremlin agar mengakhiri ofensifnya.
  •  Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia siap untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetapi menyatakan kekhawatiran akan pecahnya perang dunia ketiga jika diplomasi gagal.
  • Militer Rusia menembakkan 4 rudal ke kota Lviv, dekat dengan perbatasan negara Polandia, Minggu (27/3/2022).
  • Ribuan orang tewas termasuk anak-anak di kota Mariupol, Ukraina setelah pasukan Rusia mengepung kota tersebut.
  • Pembicaraan damai dilakukan delegasi Rusia dan Ukraina di Turki.
  • Rusia meninggalkan kota Kyiv, upaya untuk membicaraan damai Rusia dengan Ukraina.
  • Pasukan angkatan laut Rusia terus memblokade pantai Ukraina di Laut Hitam dan Laut Azov.
  • Rudal Rusia menghantam "infrastruktur kritis", kemungkinan besar depot bahan bakar, dekat kota pelabuhan Odesa di selatan Ukraina tetapi tidak ada korban, kata para pejabat di kota itu.

ADVERTISEMENT

Reporter: Agung Himawan
Editor: Agung Himawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT