ADVERTISEMENT

Menunggu Beduk Azan Magrib

Senin, 4 April 2022 15:00 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Menunggu Beduk Azan Magrib. (kartunis: poskota/arif's)
Kartun Sental-Sentil: Menunggu Beduk Azan Magrib. (kartunis: poskota/arif's)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADA yang berseloroh di WA. Seorang lelaki muda, nongkrong di depan beduk masjid. Lalu di bawahnya ada keterangan; ‘ menunggu beduk Magrib!’

Ya, itu  berkaitan dengan puasa. Biasanya orang, apalagi pada awal ibadah puasa Ramadhan harus ada kegiatan untuk menunggu dan sekaligus sedikit melupakan lapar. Maka carilah kegiatan, kesana kemari, tentu saja kalau bisa ya yang bermanfaat.

Keluar dari rumah sekitar jam 3 sore, jalan kaki atau naik kendaraan, sepeda boleh, motor oke, mobil boleh-boleh saja. Terserah yang penting asyik dan bisa bermanfaat. Bagi yang lagi nggak kerja, bisa mutar-mutar istirahat nongkrong, atau mencari makanan buat buka.

Kalau itu dilakukan, biasanya lupa kalau jarum jam berjalan, sampai nggak terasa mendekati azan Magrib. Kalau sudah oke, dapet takjil dan jalan-jalan cuci mata, sudah lengkap,pulang, deh. Sampai di rumah beduk berbunyi dan azan berkumandang. Buka puasa, betapa nikmatnya.

Kayaknya itulah yang disebut menunggu beduk atau ngabuburit. Jadi bukan seperti seloroh yang dikirim sahabat di WA, sambil nongkrong di depan beduk. Ngelamun aja, deh. Hemm, kasihan.

Tapi, bolehlah apa saja yang dilakukan pada ngabuburit selain kegiatan seperti di atas? Ya, bisa berzikir, berdoa dan membaca Al Quran. Bagi yang sudah lancar. Buat yang masih ngegrepe, ya sambil melancarkan. Ini kan kegiatan ibadah, yang disebut pahala dunia dapat, akhirat juga dapat.

 

Lihat juga video “Pertarungan Tinju Antara Azka vs Vicky Prasetyo”. (youtube/poskota tv)

HP sementara dijauhkan dulu. Oh, iya tapi kan bisa membaca apa saja termasuk doa, zikir dan ayat-ayat suci Al Quran pada alat canggih tersebut? Jadi isi medsos yang nggak-nggak, atau bikin hati kesal lupakan saja. Justru di hari dan bulan baik, jauhilah kata-kata yang bikin orang marah.

Jadi jauhkan dari pikiran kotor. Ingat bulan Puasa. Tentu saja yang dicari tentang kebaikan,pahala. Bukan sebaliknya, bikin gaduh. Nyinyir, mencaci maki orang lain. Stop bikin dosa!  Ayo berlomba-lomba cari kebaikan!  (massoes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT