JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembakaran ratusan kios di Lenggang Jakarta kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat mengakui aksi nekatnya itu dilakukan lantaran sakit hati karena pasangannya dekat dengan pria lain.
Diketahui, tersangka WST (29) dan DL sang pemilik kios merupakan pasangan sesama jenis.
"Iya saya cemburu terhadap DL karena dia sedang dekat dengan seseorang," ucap WST saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022).
WST mengatakan bahwa sebelum terjadinya kebakaran, dirinya sempat terjadi keributan dengan DL di dekat kios. Amarah WST yang semakin memuncak hingga dirinya nekat membakar kios milik DL.
"Iya kios saya yang bakar, tapi hanya ke kios DL saja," ucap WST.
Lebih lanjut, WST juga mengakui bahwa dirinya merupakan pasangan penyuka sesama jenis. Dalam pengakuan WST, dirinya sudah 6 bulan berkenalan dengan DL melalui media sosial.
"Kita memang homo, kalau saya jadi cowoknya dan DL jadi ceweknya. Kami selalu berhubungan badan di dalam kios satu minggu sekali," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Wardana mengatakan bahwa WST dengan DL diketahui bertengkar. DL pun akhirnya pergi meninggalkan WST.
"Si WST melakukan pembakaran di kios DL dengan menggunakan korek gas. Keduanya juga ada hubungan khusus," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat bekuk pelaku dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 204 kios di Lenggang Jakarta, kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (31/3/2022) lalu.
Wakapolres Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan WST (29) sebagai tersangka yang menjadi pelaku dalam kebakaran yang menghanguskan ratusan kios tersebut.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian menemukan titik api berawal dari kios milik (DL).
"Kita mendapat laporan terjadinya kebakaran, dan ditemukan titik api berawal dari kios milik DL, sehingga mengakibatkan api itu merembet ke 24 kios kuliner dan 180 kios souvenir dan satu rumah ibadah," ucap Setyo saat memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022).
(CR02)