ADVERTISEMENT
Senin, 4 April 2022 14:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PPP Lebak, Musa Weliansyah menyayangkan pernyataan mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya yang mengklaim ulama di Kabupaten Lebak mendukung serta meminta Presiden Indonesia Jokowi untuk ditambah jabatannya selama 3 tahun.
Menurutnya, pernyataan mantan Bupati Lebak dua periode itu disampaikannya langsung dihadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu sangat diragukan kebenarannya.
"Saya sangat menyayangkan sikap dan ucapan JB yang membawa-bawa dukungan Kyai dan ulama di Kabupaten Lebak padahal itu diragukan kebenaranya," kata Musa saat dihubungi, Senin (4/4/2022).
Seharusnya kata Musa, JB yang dikenal sebagai tokoh masyarakat di Provinsi Banten ini bisa berhati-hati terlebih lagi soal tren Jokowi 3 periode yang tengah digodogk oleh para elite politik ini.
"Sebagai tokoh harusnya hati-hati dalam berbicara terlebih soal dukungan Jokowi 3 priode yang sekarang sedang menjadi tren opini dan bertentangan dengan kontitusi, tidakan yang dilakukan JB seakan cari muka dari pak Luhut. Kita tau bahwa dorongan 3 priode atau diperpanjang masa jabatan Jokowi berwal dari ocehan Luhut dengan dalih untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak ini pun meminta kepada JB untuk segera mengklarifikasi kepada masyarakat Banten dan meminta maaf kepada para kiai dan ulama di Lebak.
"Kita tau Lebak ini daerah pesantren yang mana lebih dari 1.963 Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di kabupaten Lebak artinya ribuan Kyai dan ulama ada di Lebak, sangat tidak elok jika JB bilang kiai dan ulama mendukung Jokowi tiga priode," sebutnya.
Musa mengaku, dirinya sendiri dan para anggota DPRD lainnya turut mendapatkan undangan acara tasyakuran yang menjadi tempat JB mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT