JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah setahun kasus persekusi di Komplek Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, dengan korban Hartono Prasetya belum juga menemui titik terang.
Hal itu dikeluhkan oleh korbannya Tony (64), panggilan akrab Hartono Prasetya.
"Saya punya ketakutan kasusnya berhenti," kata Tony, Senin 4 April 2022.
Sebelumnya, pada Februari 2021 lalu kasus persekusi sekelompok warga terhadap Tony sangat menghebohkan.
Pemicu persekusi tersebut, lantaran Tony dan sembilan warga lainnya bersurat ke Walikota Jakarta Barat mengenai keamanan lantaran tidak ada portal.
Dia kemudian melaporkan kejadian persekusi ini ke Polres Metro Jakarta Barat pada 3 Maret 2021.
Tony mengatakan, dirinya melaporkan kasus ini ke polisi karena ingin mencari keadilan.
Sebab, ia dan tetangganya pernah menjadi korban perampokan.
Pelaporan ini agar memberi efek jera, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.
Laporan Tony terungkap tak lama setelah ada kasus lainnya yang masih di wilayah Permata Buana.
Sekelompok petugas keamanan melakukan persekusi dan memukul seorang warga hanya karena menolak pungli.