BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kasus percobaan pemerkosaan terhadap istri driver Ojol oleh penjaga warung kopi (Warkop) di Bintara, Bekasi, masih menyimpan amarah suami dan keluarga korban.
Karenanya, pengurus RT/ RW setempat pun meminta agar warung yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) ditutup sementara.
Ketua RW05, Kelurahan Bintara, Ahmad Mustofa Bisri pun, membenarkan itu. Penetupan pun, dilakukan setelah adanya laporan masyarakat sekitar.
“Semalam itu sempat buka, terus ada laporan warga. Jadi atas dasar itu, saya datangi dam minta ditutup dulu sementara beberapa hari,” ujarnya, Minggu (3/4/2022).
Menurut Mustofa, tindakan itu dilakukan untuk menjaga empati dari suami dan keluarga korban. “sama yang utama agar menjaga kondusifitas dulu,” jelasnya.
Ia sendiri mengatakan, bahwa Warkop yang dijaga pelaku berinisial OR, tersebut sudah beroperasi sejak lama. Namun, tepatnya sejak kapan tidak disebutkannya.
Sebagaimana diketahui, OR, penjaga Warkop di Bintara, Bekasi tersebut nekat melakukan percobaan pemerkosaan terhadap korban berinisial (R). Aksi itu, dilakukan saat korban yang juga pelanggan warungnya tengah ditinggal suaminya untuk mengambil orderan.
Sebelumnya, Aksi percobaan pemerkosaan dilakukan penjaga warung kopi (warkop) terhadap wanita pelanggannya, yang juga merupakan istri driver ojek online (Ojol).
Pelaku yang terciduk itu pun, sempat mencoba bunuh diri dengan menusukan pisau. Perbuatan bejad yang terjadi di Bintara, Bekasai itu, sempat viral di media sosial (medsos).
Ketua RW05 Bintara, Ahmmad Bisri Mustofa membenarkan adanya percobaan pemerkosaan di wilayahnya tersebut. Menurutnya, peristiwa terjadi pada Jumat (1/3/2022) siang.
"Benar ada kejadiannya, di wilayah saya, tepatnya di RT 02/ RW 05 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat," ujar Ahmad Bisri Mustofa, Minggu (03/04/2022).
Bisri menjelaskan, bahwa korban Berinisial R, merupakan istri dari seorang driver ojek online, yang sering mendatangi warkop tempat dimana pelaku kerja.
"Jadi awalnya, jam 1 siang itu korban wanita berinisial R (20) sedang nongkrong, ngopi di warkop sama lakinya. Kalau lakinya sendiri sehari-hari kerja sebagai driver ojek online," ungkapnya.
Karena suaminya dapat orderan, korban pun ditinggal di Warkop sendiri. Namun, sebelum kejadian ada beberapa rekan suami korban yang juga driver Ojol pada nongkrong.
"Pada saat itu, masih ada teman-teman suaminya (sesama ojol), nah ketika teman suaminya lagi pada pergi ada tarikan (order) segala macem sekira jam setengah 2 an, tahu-tahu dia (korban) langsung ditarik sama penjaga warkop," terangnya.
Korban yang ditarik lalu dibekap kedalam dapur dari warkop tersebut, serta mendapatkan pelecehan. (Ihsan Fahmi)